TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Tambah 10 'Suroboyo Bus', Begini Bedanya dengan yang Lama

Tetap bayar tak pakai uang

IDN Times/Edwin Fajerial

Surabaya, IDN Times - Pemkot Surabaya menambah jumlah armada 'Suroboyo Bus'. Penambahan itu ditandai dengan peluncuran resmi di Balai Kota Surabaya, Jumat (4/1). "Kami menambah armada 'Suroboyo Bus' untuk angkutan masal di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

1. Armada 'Suroboyo Bus' ditambah 10

IDN Times/Edwin Fajerial

Pemkot Surabaya menambah 10 armada 'Bus Suroboyo'. Penambahan ini membuat jumlah 'Bus Suroboyo' yang beroperasi menjadi 18 buah. Selain itu, Pemkot Surabaya juga masih mempunyai dua bus double decker.

"Semuanya ada 20 bus yang beroperasi di Surabaya," kata Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, Irvan Wahyudrajad.

2. Untuk memangkas waktu tunggu bus

IDN Times/Edwin Fajerial

Risma mengatakan penambahan bus ini untuk memperpendek waktu tunggu bus. Sebelum ditambah armadanya, waktu tunggu bus sekitar 20 menit, tapi setelah ditambah waktu tunggu busnya bisa hanya sekitar 7 sampai 10 menit.

"Jumlah ini untuk menambah kekuatan armada di Surabaya timur dan barat, maupun Surabaya utara dan selatan," kata Risma. 

Baca Juga: [INFOGRAFIS] Begini Cara Naik Suroboyo Bus yang Gratis

3. Desain yang berbeda

IDN Times/Edwin Fajerial

Irvan menjelaskan jika 10 bus 'Surboyo Bus' yang baru memiliki desain yang berbeda dengan yang lama. 'Surboyo Bus' yang baru memiliki dua pintu penumpang di sisi kanan dan kiri. 

Selain itu, kapasitasnya juga lebih sedikit jika dibandingan dengan bus yang lama. "Ini yang baru kapasitasnya 65 orang karena pintunya bertambah jadi kapasitasnya lebih sedikit," katanya.

Bus yang baru juga dilengkapi CCTV untuk keamanan penumpang. Tak hanya itu, bus baru juga telah dilengkapi dengan wifi. 

"Agar anak-anak muda tertarik naik bus ini mankanya ada wifi," kata Risma. 

4. Pembayaran tak pakai uang

IDN Times/Edwin Fajerial

Warga Surabaya yang ingin naik ke bus ini diharapkan membawa botol bekas untuk membayar tiket perjalanannya. Pasalnya, bus ini tetap tidak menggunakan uang sebagai alat untuk membayarnya.

"Tetap pakai botol bekas, selamanya tak akan pakai uang," katanya. 

Baca Juga: Batal Wujudkan Trem, Pemkot Tambah 10 Unit Suroboyo Bus

Berita Terkini Lainnya