TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada! Pencuri Modus Pendataan Dinsos

Sasar warga yang sudah lansia sebagai korban

Komplotan pencuri modus pendataan bansos ditangkap polisi. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times – Satreskrim Polres Trenggalek membekuk komplotan pencuri dengan modus pendataan bantuan sosial. Sebanyak 4 orang tersangka yakni ARK (28) warga Kota Bandung, BK (30) warga Kabupaten Manggarai Timur,D (24) warga Kabupaten Karanganyar dan SDCP (21) warga Kabupaten Pasuruan, ditangkap saat mereka sedang mengembalikan mobil rental yang digunakan untuk beraksi. Komplotan pencuri ini menggasak perhiasan dan uang tunai jutaan rupiah milik korban. Mereka menyasar kaum lansia sebagai korbannya.

1. Mengaku petugas Dinsos dan bertanya perihal Bansos ke korban

Komplotan pencuri modus pendataan bansos ditangkap polisi. IDN Times/ istimewa

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menerangkan komplotan ini menjalankan aksi pencurian dengan modus mengaku sebagai petugas dari Dinas Sosial. Mereka berpura-pura sedang mendata penerima bantuan sosial. Mereka mendatangi korban yang rata-rata berusia lanjut, dan menanyakan perihal bantuan sosial yang diterima selama pandemi COVID-19. Pelaku kemudian meminta korban melepas seluruh perhiasan yang menempel di badan dan menyimpan di kamar. Setelah itu pelaku mengajak korban keluar rumah untuk membuat video.

"Saat membuat video tersebut salah satu pelaku masuk ke rumah dan mengambil kembali perhiasan dan uang tunai korban, setelah membuat video mereka langsung pamit dan masuk ke mobil," ujarnya, Senin (11/04/2022).

2. Tiga warga Trenggalek jadi korban dalam sehari

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Komplotan ini berhasil memperdayai sedikitnya tiga orang warga di tiga lokasi yang berbeda yakni warga Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Desa Pucanganak Kecamatan, Tugu dan Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek dalam waktu satu hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka BK bertindak sebagai otak aksi pencurian ini. Sedangkan tersangka SDPC bertindak sebagai penunjuk sasaran, karena pernah menjadi sales regulator gas elpiji di wilayah Trenggalek. "Sehingga tersangka hapal medan dan mengetahui sasaran mana saja yang tepat, mereka menyasar para lansia," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya