Warga Tolak Penggunaan Rusunawa IAIN Tulungagung untuk Rumah Sakit
Khawatir terkena virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Keputusan IAIN Tulungagung menawarkan Rusunawanya sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 ditentang warga sekitar. Pemerintah Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengirimkan surat keberatan terhadap rencana tersebut. Mereka khawatir bisa tertular virus corona jika rusunawa digunakan sebagai rumah sakit darurat COVID-19.
1. Jarak Rusunawa dengan rumah warga cukup dekat
Kepala Desa Plosokandang, Agus Waluya menuturkan pihaknya segera menggelar rapat darurat bersama sejumlah elemen masyarakat, guna membahas wacana tersebut. Hasilnya mereka sepakat menolak penggunaan rusunawa sebagai rumah sakit darurat COVID-19. Mereka menganggap Covid-19 merupakan penyakit yang ganas dan penularannya cukup cepat. Apalagi, rusunawa dinilai dekat dengan pemukiman padat penduduk. "Warga sangat resah setelah munculnya rencana ini, Kenapa harus rusunawa, kan ada alternatif lain," ujarnya, Kamis (26/03).
Baca Juga: IAIN Tulungagung Tawarkan Bangunan untuk Menjadi Rumah Sakit Darurat