Tak Terpengaruh PMK, Penjualan Sapi dan Kambing di Tulungagung Normal
Hewan tidak berasal dari daerah suspek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung,IDN Times - Meskipun Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merebak di beberapa daerah, namun para pedagang sapi dan kambing di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung mengaku tidak terpengaruh. Penjualan hewan ternak di pasar tersebut masih berlangsung normal. Harga jual juga relatif stabil dan tidak mengalami penurunan. Mereka pun memastikan bahwa sapi dan kambing yang dijual di pasar tersebut dipastikan bukan berasal dari daerah suspek PMK.
1. Penjualan dan harga tidak mengalami penurunan
Salah seorang pedagang, Bonar, mengaku penjualan sapi miliknya tidak terpengaruh dengan isu PMK yang terjadi di beberapa daerah. Pembeli masih ramai di pasar ini dan harganya juga tidak mengalami penurunan. Dalam setiap pasaran, Bonar mengaku bisa menjual hingga 5 ekor sapi. Harga Sapi hidup saat ini mencapai Rp50 ribu per kilogramnya.
"Harganya tergantung timbangan berat sapi, dan saat ini tidak terpengaruh penyakit PMK yang banyak terjadi di beberapa daerah," ujarnya, Rabu (11/05/2022).
Baca Juga: 700 Ekor Sapi di Gresik Terinfeksi PMK, 13 di Antaranya Mati