TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumur Warga Kediri Tercemar karena Kebocoran Pipa BBM SPBU

Pihak SPBU berjanji beri kompensasi pada warga

Warga menunjukkan air yang tercampur minyak. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Setelah melakukan penelitian selama 20 hari, Pertamina menemukan penyebab tercemarnya belasan sumur warga di lingkungan RT 5 RW 2 Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Dari hasil penelitian pencemaran tersebut disebabkan adanya kebocoran pipa BBM jenis pertamax.

Pipa yang bocor ini merupakan penghubung antara tangki pendam BBM jenis pertamax dengan mesin pompa SPBU. Pihak SPBU sendiri berjanji akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak dalam kejadian ini.

Baca Juga: Sumur Warga di Kota Kediri Tercemar Minyak

1. Pipa penyalur dari tangki ke pompa bocor

Tanki pendam di SPBU Tempurejo Kediri. IDN Times/ istimewa

Humas Pertamina Regional Jatim Balinus, Taufiq Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan selama 20 hari, ditemukan adanya kebocoran pipa penghubung antara tanki pendam BBM jenis pertamax dengan mesin pompa SPBU. Hal itu yang membuat rembesan BBM dari SPBU mencemari air sumur milik warga.

"Dari hasil pressure test yang dilakukan oleh pihak Pertamina, diketahui adanya turunan tekanan dari tangki pendam menuju mesin dispenser BBM, yang mengindikasikan adanya kebocoran pipa BBM," ujarnya, Selasa (03/10/2023).

2. SPBU janji beri kompensasi kepada warga terdampak

Tanki pendam di SPBU Tempurejo Kediri. IDN Times/ istimewa

Sementara itu pemilik SPBU Tempurejo Arifin berjanji, akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak. Kompensasi itu diberikan selama proses perbaikan pipa, hingga air sumur warga kembali normal. Kompensasi yang diberikan berupa pemenuhan air bersih selama proses perbaikan dilakukan. Sedangkan kompensasi lain akan diberikan menyusul.

"Kita berkomitmen akan memberikan kompensasi kepada warga yang air sumurnya tercemar. Kompensasi itu yang paling dekat adalah air bersih. Jadi kita akan berikan air bersih kepada warga sampai proses ini selesai. Sedangkan untuk kompensasi lainnya, akan diberikan menyusul." tuturnya.

Baca Juga: Sumur Tercemar Minyak di Kediri, DLH Jatim Pantau Hasil Sampel

Berita Terkini Lainnya