TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Santoso, Sosok Guru SMEA yang Menjadi Wali Kota Blitar

Lama berkarir di dunia pendidikan

Walikota Blitar, Santoso saat menghadiri sebuah acara. IDN Times/instagram@Santoso.Blitar

Blitar, IDN Times - Jika kebanyakan seorang kepala daerah berlatar belakang politikus atau pengusaha, tidak demikian dengan Wali Kota Blitar, Santoso. Ia adalah pendidik ulung di Biltar. Bapak dua anak ini pernah menjadi guru SMEA. Karir Santoso mencapai puncak saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan pada tahun 2011 lalu. Setelah itu karir dalam dunia birokrasi berakhir saat menjabat sebagai Sekda Kota Blitar.

1. Ia baru memulai karir politik dimulai Pilkada 2015 lalu

Walikota Blitar, Santoso saat menghadiri sebuah acara. IDN Times/instagram@Santoso.Blitar

Karir politik Santoso berawal saat Pilkada Kota Blitar 2015 lalu. Saat itu Santoso maju sebagai Calon Wakil Wali Kota mendampingi petahana Samanhudi Anwar. Hasilnya pasangan ini menang telak dengan raihan 92,27 persen. Santoso kemudian dilantik sebagai Wali Kota Blitar pada 19 Mei 2020 menggantikan Samanhudi Anwar yang terjerat kasus dugaan penerimaan suap oleh KPK.

Baca Juga: Gatut Sunu Wibowo, Pengusaha Toko Bangunan yang Menjabat Wakil Bupati

2. Gandeng politikus, maju kembali dalam Pilkada 2020

Walikota Blitar, Santoso saat menghadiri sebuah acara. IDN Times/instagram@Santoso.Blitar

Selanjutnya, pada Pilkada Kota Blitar 2020, Santoso maju kembali dengan menggandeng politikus bernama Tjutjuk Sunario. Pasangan yang diusung oleh PDIP, Gerindra, PPP, Demokrat dan Hanura ini melawan pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto yang disusung oleh PKB, Golkar dan PKS. Hasilnya, pasangan Santoso-Tjujuk unggul dengan meraih 50.258 suara atau 57,4 persen.

Baca Juga: Ony Anwar, Anak Mantan Bupati yang Kini Jadi Bupati Ngawi

Berita Terkini Lainnya