TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyelundupan Narkoba di Lapas Kediri Terekam Kamera CCTV

Pelaku lemparkan selang berisi pil koplo

Selang berisi pil koplo yang dilempar dari luar lapas. IDN Times/ istimewa

Kediri, IDN Times - Aksi pelemparan narkoba ke dalam Lapas Klas 2A Kediri, terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV itu terlihat, saat seorang pria yang dibonceng pria lain mengenakan jaket hijau mirip ojek online tiba-tiba melempar tiga potong selang melalui dinding pembatas sisi selatan. Selang berwarna hijau itu kemudian tersangkut kawat berduri di atas tembok yang dilapisi jaring paranet. Petugas jaga menara yang mengetahui hal tersebut langsung keluar untuk melakukan pengecekan. Saat di cek isi dalam selang tersebut adalah ribuan butir pil koplo.

Baca Juga: Penangguhan Ditolak, Ferry Irawan Ditahan di Lapas Kediri

1. Total ditemukan 3 ribu pil koplo dalam selang

Selang berisi pil koplo yang dilempar dari luar lapas. IDN Times/ istimewa

Kepala Lapas Kediri M Arif Hanafi mengatakan, upaya penyelundupan ini terjadi Sabtu kemarin. Total terdapat 3 selang yang dilempar dari luar lapas. Setelah dilakukan pengecekan total terdapat 3.000 butir pil koplo yang berusaha dikirim dari luar. Setiap selang berisi 1000 butir pil koplo. "Jadi ada tiga selang, perselangnya isi seribu butir," ujarnya, Senin (20/03/2023).

2. Upaya penyelundupan ketujuh dalam 4 bulan terakhir

Petugas saat merilis penggalan upaya penyelundupan narkoba. IDN Times/ istimewa

Upaya penyelundupan ini merupakan yang ketujuh kali dalam empat bulan terakhir. Empat upaya penyelundupan diantaranya dilakukan dengan lemparan dari luar. Sedangkan 3 sisanya melalui pengunjung lapas. Aksi pelemparan ini pun disebutnya sangat nekat karena dinding tahanan yang saat ini terbilang sudah cukup tinggi. Ditambah adanya brandgang pemisah antara dinding dengan blok-blok tahanan yang cukup lebar.

"Orang-orang ini kenapa masih nekat padahal selama ini juga tidak pernah sampai tujuan karena pagar pinggir itu sudah saya naikkan 2,5 meter," tuturnya.

Baca Juga: Bayi Prematur di Tulungagung Dibuang di Tepi Jalan

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya