TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Bayi Meninggal Tak Wajar di Tulungagung, Inilah Tersangkanya

Bayi itu tewas setelah dibekap

Mako Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta

Tulungagung,IDN Times – Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan AY (22) warga Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung sebagai tersangka dalam kasus bayi meninggal tidak wajar. Tersangka diketahui merupakan ibu kandung bayi berjenis kelamin perempuan ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku membekap bayi usai dilahirkan karena menangis kencang. Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya yang kini bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Baca Juga: Tak Jera, Pesilat di Tulungagung Kembali Lakukan Penganiayaan

1. Takut ketahuan, bekap bayi yang baru dilahirkan

Tersangka saat hendak masuk dalam tahanan. IDN Times/ Dok Polres Tulungagung

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra mengatakan setelah dilahirkan bayi tersebut menangis kencang. Tangisan ini membuat tersangka panik, takut dan malu ketahuan oleh keluarga dan tetangganya bila memiliki anak di luar pernikahan. “Tersangka juga takut bila anaknya lahir, tidak ada ayah yang menafkahinya akhirnya tersangka nekat membekap bayi tersebut hingga meninggal dunia," ujarnya, Kamis (18/05/2023).

2. Pengakuan sesuai dengan hasil autopsi

Proses pembongkaran makam di Tulungagung. IDN Times/Bramanta

Pengakuan tersangka ini sesuai dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh polisi. Berdasarkan hasil autopsi, bayi meninggal karena kekurangan oksigen. Pada bagian kulit ditemukan warna biru dan terdapat retakan pada wajah. Setelah melahirkan bayi, tersangka mengalami pendarahan hebat dan sempat pingsan di dalam kamar mandi.

Tersangka juga dirujuk ke rumah sakit karena mengalami kritis akibat pendarahan tersebut. "Hal ini yang membuat penetapan tersangka sedikit lama, karena kondisi tersangka yang memerlukan pemulihan," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Bayi Meninggal Tak Wajar di Tulungagung, Polisi Bongkar Makam

Verified Writer

Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya