TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Whisnu Resmikan Layanan Drive Thru Tes COVID-19 di Surabaya

Akan perbanyak tempat testing

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat meresmikan layanan drive thru tes COVID-19. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Layanan testing COVID-19 di Kota Surabaya terus bertambah. Terbaru, ada drive thru swab PCR, rapid antigen, dan rapid antibodi di Kotakami, Jalan Mayjen Sungkono. Layanan milik NeoClinic ini diresmikan secara langsung oleh Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Minggu (17/1/2021).
 
Whisnu sendiri mengapresiasi layanan drive thru tes COVID-19 tersebut. Dia berharap banyak perusahaan swasta yang membuka layanan inovatif dengan harga terjangkau untuk masyarakat. Menurutnya, makin banyak tes yang dilakukan, maka makin baik.
 
“Dari NeoClinic ini juga kami harapkan bisa men-support apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya,” ujarnya.

1. Pemkot sudah lakukan 400 ribu tes swab

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat meresmikan layanan drive thru tes COVID-19. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Sejauh ini, kata Whisnu, Pemkot Surabaya memasifkan tracing dan testing dengan menggandeng TNI maupun Polri. Dia menyebut, testing yang dilakukan mencapai 400 ribu lebih swab PCR. Jumlah itu akan terus digenjot untuk mendapatkan testing sebanyak-banyaknya.
 
“Namun, saat ini reagen kita sudah mulai berkurang, hanya tinggal 6 ribuan. Makanya kemarin kami juga komunikasi dengan BNPB untuk meminta bantuan,” katanya.

Baca Juga: Whisnu Sakti: Fadly Satrianto Kebanggaan Surabaya!

2. Layanan drive thru dapat bantu testing keluarga tingkat menengah atas

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat meresmikan layanan drive thru tes COVID-19. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Whisnu menambahkan, layanan drive thru ini juga dapat mengetahui secara langsung tracing keluarga kelas menengah atas yang melakukan tes swab secara mandiri. Jika nantinya di sini ada jatah gratis, Whisnu menyarankan supaya diarahkan ke warga tidak mampu saja.

Lebih lanjut, tracing dan testing itu sangat perlu dan penting untuk mengatasi pandemik. Sebab, jika sudah diketahui hasilnya, pasti bisa lebih mudah penanganannya. Kalau tahu lebih dini terkonfirmasi positif, tidak sampai terasa sakit, maka bisa dikarantina dulu di Hotel Asrama Haji.

"Sehingga, tidak perlu masuk rumah sakit dulu. Jadi, bagaimana pun juga, kita harus bersama-sama melawan COVID-19 ini,” tegasnya.

3. Peserta tes hanya menunggu di mobil untuk bisa dites

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat meresmikan layanan drive thru tes COVID-19. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Co-Founder NeoClinic, Margaret Srijaya mengatakan, layanan drive thru tes ini menjadi salah satu solusi yang dibuat untuk meminimalisasi kontak fisi  dan ini dipercaya lebih nyaman karena dapat melakukan pengambilan sampel tanpa harus datang ke rumah sakit atau laboratorium. Peserta tes swab bisa menggunakan kendaraan pribadinya untuk melakukan tes swab.
 
“Jadi petugas kami yang akan menghampiri peserta tes di dalam mobil dan melakukan swab, sehingga peserta tidak perlu harus keluar atau turun dari kendaraannya. Kemudian untuk hasilnya akan dikirimkan melalui surat elektronik atau email pada hari yang sama atau maksimal H+1,” ucapnya.

Baca Juga: Gara-gara Ngopi, Whisnu Hampir Gagal Divaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya