TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tekad Eri Menaikkan Insentif Guru Ngaji, Mujiaman Tuntaskan Surat Ijo

Semakin banyak janji yang ditebar, rakyat yang menentukan

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Program dan janji kampanye terus ditebar oleh kedua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Terbaru, Cawali nomor urut 1 Eri Cahyadi berjanji akan meningkatkan insentif guru ngaji. Sedangan Cawawali nomor urut 2, Mujiaman menuntaskan surat ijo warga Kota Pahlawan.

1. Eri janjikan insentif naik dari Rp400 ke Rp500 ribu

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat berdoa bersama para kiai, Minggu (27/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Eri mengatakan, selama ini Pemkot Surabaya telah memberikan perhatian besar kepada para guru ngaji dengan memberikan insentif sebesar Rp400 ribu per bulan. Jika dirinya terpilih bersama Armuji, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berjanji menambahnya.

“Untuk guru TPQ, nantinya (insentif) kami tambah menjadi Rp500 ribu per bulan. Itu bentuk perhatian kepada beliau-beliau yang mengabdikan diri membentuk karakter warga ber-akhlakul karimah. Demikian pula guru keagamaan semua lintas agama akan mendapat perhatian yang sama,” ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Eri Siapkan Ekosistem Bisnis, Machfud Ingin Perkuat Investasi

2. Insentif untuk guru ngaji sangat penting

Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji. IDN Times/Fitria Madia

Menurut cawali yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) ini,  Surabaya akan menjadi kota yang nyaman dan aman ketika orang-orangnya memiliki akhlak karimah. Akhlak yang baik itu perlu dibentuk sejak masih anak-anak sehingga akan terpatri sejak kecil.

“Siapakah yang paling pas menjadi pemimpin sejati itu? Yakni mereka yang paling dekat dengan masyarakat dan anak-anak. Salah satunya adalah para guru ngaji. Beliau-beliau ini yang membentuk karakter akhlakul karimah anak-anak Surabaya dari sisi agama. Makanya, sudah sewarjarnya jika kami akan memberikan perhatian kepada beliau-beliau, meski beliau-beliau juga ikhlas mengajarnya,” kata dia.

“Harapan saya adalah, jika nanti generasi penerus ini memiliki akhlak yang baik, saat mereka menjadi pemimpin kelak atas landasan agama, pasti untuk kepentingan umat bukan untuk kepentingan pribadi,” Eri menambahkan.

3. Mujiaman akan tuntaskan surat ijo dan bangun kampung

Cawawali Surabaya Mujiaman. IDN Times/Tarida Alif

Sementara di lain pihak, Mujiaman mengaku ingin berkomitmen menuntaskan surat ijo bersama Machfud Arifin. Tak hanya itu, paslon yang diusung delapan partai politik ini akan memulai pembangunan dari kampung-kampung.

"Sekarang diprioritaskan kampung dapat dahulu, baru ke tengah kota untuk pembangunan bidang-bidang lainnya," ucapnya.

Baca Juga: Dua Cawali Surabaya Angkat Bicara soal Omnibus Law, Ini Kata Mereka

Berita Terkini Lainnya