Eri Siapkan Ekosistem Bisnis, Machfud Ingin Perkuat Investasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua pasang calon Wali Kota Surabaya sama-sama membeberkan visinya dalam hal bisnis. Hal itu mereka ungkapkan kala menghadiri acara Kadin Surabaya, Rabu (14/10/2020). Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadai mempunyai visi mewujudkan ekosistem bisnis di Kota Pahlawan. Sementara cawali nomor urut 2, Machfud Arifin mempunyai angan-angan memperkuat investasi.
1. Cara bikin ekosistem bisnis sudah matang
Eri-panggilan akrab- cawali nomor urut 1 menamai visinya itu ”A World-Class Business Environment". Beberapa langkah untuk mewujudkannya sudah dimatangkan. Antara lain kemudahan dan kepastian izin, memberi pelatihan dan sertifikasi warga Surabaya yang siap kerja.
”Maka ketika ada usaha masuk, pegawainya harus 40 persen warga Surabaya. Untuk kami telah siapkan sertifikasi gratis baik teknik maupun nonteknik agar warga bisa terserap optimal ke lapangan kerja karena karena mereka dibekali kompetensi,” jelasnya.
2. Termasuk tingkatkan kualitas UMKM
Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyiapkan program untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target 30.000 UMKM Surabaya naik kelas. Menurutnya hal ini bisa tercapai apabila pemkot terus kolaborasi dengan kadin.
”Satu-dua tahun saya ingin lompatan Surabaya melebihi zamannya Bu Risma. Dan itu butuh kolaborasi dengan kadin,” kata cawali yang diusung PDIP ini.
3. Nilai sister city belum terasa dampaknya
Sementara itu, Machfud memilih strategi memperkuat sister city dengan 13 negara. Seperti Liverpool dari Inggris dan kota-kota lain dari berbagai negara. Mantan Kapolda Jatim itu menilai dampak kerjasama antara Surabaya dengan sister city dinilai masih sangat rendah.
"Sungguh prihatin buat kita. Investasi di Surabaya masih kalah dengan Bandung, karena ada ketidakyakinan orang-orang untuk investasi di Surabaya," ucapnya.
"Orang Liverpool ini ngeledek kita arek Suroboyo atau yo opo. Harusnya ada impact dan bisa kita (masyarakat) rasakan," dia menambahkan.
Baca Juga: Machfud Arifin Positif COVID-19, 17 Orang Terdekatnya Dites Swab PCR
4. Ajak bangun Surabaya bersama-sama
Mantan Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim ini, berharap kepada Kadin Surabaya dan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya lebih maju dan membuat warganya makmur. Dia mendengar masyarakat masih merasa perlu perubahan yang lebih baik lagi.
"Warga Surabaya (harus) menjadi orang besar, memiliki daya beli yang bagus. Jangan menjadi orang kecil dan selalu dikasihani. Bantuan untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) saja susah. RT disuruh mengisi aplikasi, tapi bantuannya nggak datang-datang. Pintu rumahnya Pak RT digedor-gedor warga. Miris sekali," bebernya.
"Saya bukan Superman. Saya bukan Superwoman. Tapi kita harus bersama-sama menjadi supertim, bermitra dengan Kadin, untuk bisa membuat loncatan-loncatan Surabaya lebih maju. Membangun Surabaya tidak sendirian," Machfud melanjutkan.
Baca Juga: Doa Kiai dan Kisah Eri Cahyadi Sebelum Maju Pilkada Surabaya