Surabaya, IDN Times - Akhir-akhir ini suhu di Kota Surabaya terasa menyengat kulit. Maklum, suhu di Surabaya berada di kisaran 35 derajat celcius. kondisi ini ternyata berdampak pada kesehatan kulit. Bahkan, jumlah pasien yang datang ke dokter kulit meningkat. 

Dokter dermatologi dan venereologi RS Al-Irsyad Surabaya, dr. Shinta Dewi Rahmadhani Soetojo mengatakan, selama satu bulan terakhir jumlah pasien yang datang ke tempatnya meningkat 30 persen. Kebanyakan mereka mengeluh kulitnya kering dan bersisik. 

"Peningkatan (pasien) sekitar 30 persenan. Biasanya (mengeluh) seluruh tubuh (kering) gak hanya wajah saja," ujar Shinta, Sabtu (7/10/2023). 

Selama satu bulan terakhir, dalam sehari ada sekitar dua sampai tiga orang datang ke tempatnya. Padahal biasanya tak sebanyak itu. 

"Itu dua sampai tiga pasien sehari ya, belum seminggu. Keluhannya karena kulit kering," katanya.

Shinta menjelaskan, cuaca panas yang belakangan terasa di Surabaya menyebabkan penguapan pada kulit. Penguapan itu lah yang menyebabkan kulit menjadi kering. 

"Jadi memang cuaca panas ini ada penguapan  jadi penguapan enggak cuma terjadi di tanah dan tanaman, tapi juga kulit kita mengalami penguapan," jelas dia. 

Di cuaca panas saat ini, banyak pasien berjerawat dan memiliki kulit berminyak juga mengeluh kulit kering. Padahal, seharunya kulit berminyak tak mudah mengalami kulit kering. 

"Kalau orang dengan jerawatan itu kan sebenarnya kulitnya sudah berminyak kalaupun pakai skin care pun kadang-kadang mereka sudah adaptasi dengan kulit berjerawat, pakai skin care-nya mereka sendiri kulitnya masih ada minyaknya, tapi karena cuaca panas ini walaupun pakai skin care yang biasa mereka pakai itu tetap bisa kering kulitnya,"  jelasnya 

Menurut Shinta, cara ampuh yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat di cuaca seperti ini adalah minum dua liter air setiap hari, kemudian meninum antioksidan dan selalu menggunakan pelembab kulit baik sabun maupun lotion.  

"Hati-hati ya pemilihan handbody yang fragrance akan menyebabkan kulit iritasi, juga itu yang berpewangi. Jadi lebih baik cari yang tanpa pewangi dan tanpa pewarna,  mengandung ceramid. Yang tone up itu sebaiknya juga harus dihindari kalau cuacanya seperti ini," pungkas dia.

Baca Juga: Suhu Panas Di Jatim, Dipastikan Bukan karena Gelombang Panas Asia