TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Ajak Ibunya Bunuh Diri, Warga Gubeng Tewas Gantung Diri

#stopbunuhdiri

Shutterstock

Surabaya, IDN Times - Seorang warga Gubeng Airlangga Gang 3, Kecamatan Gubeng, Surabaya, JB (29) ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya, Minggu (23/1/2022) dini hari. Sebelum mengakhiri hidupnya, JB sempat mengajak ibunya untuk bunuh diri.

Baca Juga: Telusuri Omicron, Warga Surabaya akan Dites Swab Acak di Perkampungan

1. Bunuh diri diketahui pukul 03.00 WIB

Proses evakuasi korban bunuh diri di Gubeng Airlangga Gang 3. Dok. Istimewa.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Kusmianto mengatakan, peristiwa bunuh diri diketahui oleh keluarga korban sekitar pukul 03.00 WIB. Nah, yang mengetahui pertama kali kalau JB sudah tewas dengan cara gantung diri ialah neneknya.

"Diketahuinya jam tiga pagi tadi sama neneknya yang kebetulan bangun tidur," ujarnya.

2. Korban sempat ajak ibunya bunuh diri

Proses evakuasi korban bunuh diri di Gubeng Airlangga Gang 3. Dok. Istimewa.

Kusmianto menambahkan, sebelum bunuh diri, JB sempat menyampaikan sesuatu kepada orangtuanya. Korban mengajak ibunya bunuh diri. "Sehari sebelum ditemukan gantung diri, korban bilang ke ibunya ayo bunuh diri, tetapi enggak ditanggapi serius," kata dia.

Orangtua korban yang saat itu merasa tak enak badan memilih tidur lebih awal. Ternyata saat semua keluarga tertidur pulas, JB melakukan bunuh diri. "Baru pas neneknya bangun itu tahu-tahu korban sudah meninggal gantung diri," dia menambahkan.

Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa, Anak di Kediri Bunuh Ibu dan Pamannya

Berita Terkini Lainnya