TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekitar 2000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim di Hari Pahlawan

Sementara mahasiswa akan gelar aksi di Grahadi

Ilustrasi tuduhan (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Serikat pekerja atau buruh akan menggelar aksi demonstrasi, Selasa (10/11/2020). Aksi bertajuk penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja alias Omnibus Law ini rencananya melibatkan 2.000 orang. Selain itu, massa akan menyuarakan perihal keputusan Gubernur Jatim terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.

1. Massa buruh aksi di depan Kantor Gubernur Jatim

Ilustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nurudin Hidayat mengatakan, pihaknya sengaja memilih aksi demonstrasi bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Nantinya, aksi tersebut akan dipusatkan di depan Kantor Gubernur Jatim, kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya.

"Bertepatan dengan Hari Pahlawan, agar lebih menumbuhkan semangat rekan-rekan buruh dan mahasiswa, dalam melakukan perjuangan penolakan Omnibus Law dan penolakan politik upah murah," ujarnya, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Polisi dan Pemkot Surabaya Kejar Perusak CCTV Grahadi

2. Aliansi mahasiswa gelar aksinya di depan Grahadi

Aksi tolak Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi, Kamis, (8/10/2020) yang berlangsung ricuh. IDN Times/Fitria Madia

Nurudin menyampaikan, aksi demonstrasi tidak hanya di depan Kantor Gubernur saja. Dia menyebut kalau ada penolakan Omnibus Law yang rencananya dilakukan oleh sejumlah aliansi mahasiswa di depan Gedung Negara Grahadi kawasan Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

"Yang di depan Grahadi, didominasi rekan-rekan mahasiswa," katanya.

Baca Juga: Catatan Dugaan Kekerasan Polisi Pada Aksi Tolak Omnibus Law di Grahadi

Berita Terkini Lainnya