Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Tekad pemerintah untuk mewujudkan infrastruktur yang terintegrasi semakin nampak. Kali ini giliran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang menggandeng swasta untuk membangun jalan tol baru. Tak tanggung-tanggung, nantinya Pemprov Jatim akan membangun dua jalan tol sekaligus.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Disindir, Ini Jawaban Presiden Jokowi
1. Dua tol dibangun dengan investor dari swasta
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, mengatakan pembangunan jalan tol baru di Jawa Timur akan diprakarsai swasta. Ia menyampaikan jika pembangunan itu bisa terwujud tahun ini.
"Saya mendapat pemberitahuan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) bahwa rencana Tol Subakri (Sukerejo-Batu-Kediri) merupakan prakarsa dari PT Surya Majapahit Marga Wisata," ujar Gatot kepada IDN Times, Minggu (24/3).
2. APBD tak sanggup realisasikan Tol Subakri
IDN Times/Arifin Al Alamudi Gatot membeberkan, jika sebenarnya rencana awal pembangunan Tol Subakri ini menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dari empat daerah.
Keempat daerah itu, yakni Pemprov Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Namun, rencana pembiayaan tol yang memiliki panjang mencapai 38 kilometer ini gagal. Alasannya, ketiga daerah keberatan jika harus membiayai seluruh pembangunannya, terutama masalah pembebasan lahan.
"Kurang lebih 92 persen lahan baru, ternyata membutuhkan Rp1,3 triliun. Itu tidak mungkin," kata Gatot.
3. PT Surga Majapahit setuju prakarsai Tol Subakri
Oleh karena itu, Pemprov Jatim mengkaji ulang pembangunan tol itu. Hasilnya, karena anggaran yang dibutuhkan besar dan sulit dipenuhi oleh APBD, maka Pemprov Jatim membutuhkan bantuan investor untuk membangun tol itu.
"Sekarang sudah dapat prakarsa dan sudah dapat persetujuan dari BPJT, tinggal melaksanakan aplikasi di lapangan," ungkap Gatot.
PT Surya Majapahit Marga Wisata disebut Gatot telah mengajukan prakarsa pembangunan tol yang pada akhirnya dilanjutkan hingga Kediri. Hanya saja, dia belum mendapat laporan soal kapan pembangunan sepanjang 110 kilometer itu akan dikerjakan.
"Masih menunggu dari BPJT," kata dia.
Baca Juga: Lebih Besar dari Malang, Bandara Kediri Ditunjang Jalan Tol