TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Mutilasi Blitar Diduga Gunakan Dua Senjata untuk Eksekusi

Ada dua terduga pelaku masih dalam pengejaran

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Kepolisian daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) masih memburu pelaku pembunuhan mutilasi guru honorer, Budi Hartanto (28) di Blitar. Tak hanya itu, mayat tersebut dimasukkan dalam koper dan bagian kepalanya dimutilasi.

Baca Juga: Budi Diduga Dimutilasi karena Motif Asmara Sesama Jenis

1. Diduga kuat menggunakan lebih dari satu senjata

IDN Times/Reza Iqbal

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyampaikan hasil forensik terhadap korban, pelaku diduga menggunakan lebih dari satu senjata. Hal itu diketahui dari sayatan dan mutilasi yang terdapat pada beberapa bagian tubuh korban.

"Itu tidak dilakukan dengan satu senjata. Satu alat pemotong, bisa saja pisau dan lain-lain," ujarnya saat di Mapolda Jatim, Senin (8/4).

2. Mutilasi diduga ada upaya menghilangkan jejak korban

IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, Barung mengungkapkan, ada fakta bahwa sebelum meninggal dunia, korban mengalami penangkisan di bagian kiri dan kanan. Sementara untuk pemotongan bagian leher dilakukan pelaku saat korban sudah meningal dunia.

"Jadi ada dua upaya, pertama untuk menghilangkan jejak dan yang kedua ternyata kopernya tidak muat kalau lehernya tidak dipotong. Sehingga dilakukan pemotongan," kata Barung.

3. Ada dua terduga pelaku masih dalam pengejaran

shutterstock.com/PhoThought

Sebelumnya, Barung juga membeberkan, dua terduga pelaku yang masih dalam pengejaran diduga kuat teman dekat korban. "Yang jelas dalam lingkungan sekitar mereka. Mereka saling kenal," ujarnya saat ditemui di Mapolda Jatim, Minggu (7/4).

Meski sudah mengantongi dua identitas terduga pelaku ini, polisi ternayat masih kesulitan menangkapnya. Karena keduanya masih terus bergerak melarikan diri. "Kita sudah mengejar dua orang karena beritakan akhirnya berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Tadi pagi penyidik di lapangan menyampaikan ada perpindahan," kata Barung.

Maka dari itu, Barung tidak bisa merinci identitas terduga pelaku ini. Ia meminta wak media bersabar agar anggota di lapangan segera bisa menangkap mereka.

"Ada hal yang belum bisa kami sampaikan ke media. Yang kita cari manusia bukan benda statis ini adalah dinamis mobilitas tinggi. Ada hal yang tidak kami publikasikan dulu," ucap Barung.

4. Sudah 16 saksi diperiksa

Pixabay.com

Sebelumnya, Barung mengatakan sudah ada 16 saksi yang diperiksa. Semua saksi berasal dari 2 wilayah yaitu Kediri, kota asal Budi, dan Kota Blitar di mana mayat Budi ditemukan. Saat ini pencarian pun lebih difokuskan di Kediri.

"Ada 6 saksi yang kita periksa di Kota Blitar dan 10 di Kediri. Nah 10 di Kediri ini kita orientasi sekarang terbesar untuk pengungkapan kasus. Di mana ponsel korban terakhir kali mati di Kediri," tukas Barung di Mapolda Jatim, Sabtu (6/4).

Baca Juga: Makin Mengerucut, Polisi Sebut Pelaku Mutilasi Blitar Teman Dekat

Berita Terkini Lainnya