Surabaya, IDN Times - Besok, Sabtu (22/7/2023) orang tua siswa akan mengikuti Masa Orientasi Orang Tua (MOT). Orang tua akan diberi materi soal parenting. 

Kegiatan ini akan diikuti oleh seluruh orang tua SD, SMP di seluruh Surabaya. Bahkan juga diikuti sekolah swasta. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, MOT itu akan digelar di satu ruangan besar dan akan digelar secara zoom meeting di setiap sekolah. Ia sendiri yang akan membuka MOT tersebut. 

"Besok ada acara yang saya buka sendiri. Saya ingin menyampaikan sendiri waktu masa orientasi orang tua, larinya ke parenting. Jadi, kalau ingin anak kita menjadi anak saleh salihah, tidak ikut geng motor, tidak ikut yang aneh-aneh, maka peran orang tua ini sangat penting," ujar Eri saat ditemui usai salat Jumat, (21/7/2023). 

Eri menyebut, materi yang diberikan adalah soal parenting, materi parenting penting diberikan kepada orang tua untuk menyiapkan generasi emas 2045. Kemudian juga materi soal pendidikan karakter pada anak. 

"(Termasuk materi) kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, anak berani menyampaukan pendapat, itu juga disampaikan. Ketika anak bicara didengarkan, diajak diskusi, jangn dimarahi. Anak dan orang tua itu sahabat," ungkapnya. 

Masa orientasi untuk orang tua ini tak bisa diwakili. Orang tua harus hadir untuk mengikuti acara tersebut.

"Orang tua yang hadir tanpa diwakilkan, karena kita akan lakukan langsung dan zoom. Ini menggugah hati orang tua, ayo kalau ingin anak kita. Kadang orang tua lupa gak mau atau tidak memberi yang terbaik karena kesibukan dan diberi fasilitas atau apa," ungkap dia. 

Eri menyebut, setelah kegiatan MOT, materi parenting akan dilanjutkan di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang ada di RW. Sehingga penyelesaian masalah kenakalan remaja ini dapat diatasi.

"Karena gak bisa menyelsaikan masalah langsung. Ketika tau kenakalan remaja, ada geng motor dan lain-lain brrti sejak kecil ada ilmu kebangsaan yang salah dari kita yang dewasa ini," pungkas dia.