TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngakunya Akur, Khofifah Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Risma

Mudah-mudahan Bu Khofifah dan Bu Risma selalu harmonis, Rek!

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pertemuan tertutup di Grand City, Sabtu (22/11). IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat diisukan tidak harmonis di tengah penanganan pandemik COVID-19. Isu itu pun terus berkembang liar di jejaring dunia maya. Berbagai drama pun menjadi utas panjang di salah satu akun Twitter beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut rupanya disanggah oleh Khofifah. Dia memastikan mempunyai kedekatan dengan Risma. Mantan Menteri Sosial itu juga menyatakan bahwa dirinya berkawan baik dengan Risma. "Saya kaget kalau ada yang tanya itu (perselisihan dengan Risma)," ujarnya saat live streaming bersama Tempodotco, Sabtu malam (25/7/2020).

1. Beberkan Pilkada Surabaya 2010 Risma minta tolong dukungan ke Khofifah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pertemuan tertutup di Grand City, Sabtu (22/11). IDN Times/Istimewa

Khofifah membeberkan, memang tidak banyak yang tahu bahwa dirinya sudah berkawan lama dengan Risma. Kedekatan itu semakin nyata ketika Risma yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju menjadi calon wali kota (Cawali) di Pilkada Surabaya 2010.

"Pada saat beliau (Risma) pilkada tahap pertama, saya sebenarnya tidak ikutan, saya di Jakarta. Timnya beliau koordinasi dan saya pulang, beliau juga datang (ke rumah) relatif saya support beliau karena timnya menyampaikan, kita lemah di dua kecamatan," beber Khofifah.

Baca Juga: Bikin Sehat dan Berkeringat, Khofifah Puji Wedang Pokak ala Risma

2. Pilkada 2015 juga minta dukungan, bahkan syukuran kemenangan bersama

Khofifah ketika mendengar curhatan siswi SD. Dok. Humas Pemprov Jatim

Permintaan dukungan ini, lanjut Khofifah, cukup wajar. Sebab, Khofifah adalah arek Suroboyo. Dia lahir dan besar di Kota Pahlawan. Sehingga, mayoritas konstituennya banyak berada di Surabaya. Terlebih, dia juga menjabat Ketua Muslimat NU. "Konstituen saya itu terkomunikasikan," ucapnya.

"Begitu juga pada periode kedua, beliau (Risma) kuat sekali. Tapi beliau menjadikan rumah saya menjadi titik, beliau mengoordinasikan timnya. Bahkan sudah dinyatakan menang, beliau berkenan syukuran di rumah saya. Saya waktu itu sudah menteri, saya pulang untuk menghadiri syukurannya beliau," dia melanjutkan.

Baca Juga: Konflik Khofifah Vs Risma Dapat Kritik Pedas dari Mahasiswa

Berita Terkini Lainnya