TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhadjir: Separuh Kasus Nasional Tuntas Jika Jatim Bisa Atasi COVID-19

Pemerintah pusat terus pantau penanganan COVID-19 di Jatim

Menko PMK Muhadjir Effendy saat berada di Surabaya, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) menjadi sorotan pemerintah pusat. Pasalnya, kasus positif maupun kematian akibat virus corona di sini menjadi yang tertinggi di Indonesia. Bahkan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, jika COVID-19 di Jatim tertangani, maka separuh dari kasus nasional akan tuntas.

"Karena kalau Jatim tertangani dengan baik, kira-kira 50 persen urusan COVID-19 (nasional) bisa teratasi," ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Minggu (5/7/2020).

1. Empat menteri dan Kepala Gugus Tugas datangi Jatim untuk pantau penanganan COVID-19

Penyerahan bantuan Avigan di Grahadi, Minggu (5/7/2020). IDN Times/ Dok. Istimewa

Maka dari itu, lanjut Muhadjir, pemerintah pusat kini besungguh-sungguh menurunkan kasus COVID-19 di Jatim. Terbukti, ada empat menteri yang datang ke Jatim hari ini. Selain Muhadjir ada Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri BUMN Erick Thohir. Selain keempat menteri itu, Kepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo juga turut turun langsung ke Jatim.

"Pemerintah pusat menugaskan Pangkogabwilhan II untuk penanganan khusus di Jatim," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan 100 Ribu Avigan untuk Jatim

2. Hotel Grand Surabaya akan dijadikan RS Darurat

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Beberapa hal yang menjadi fokus di antaranya mengintensifkan layanan kesehatan di Jatim, khususnya Surabaya Raya. Kemudian memperbanyak testing. "Tujuannya menekan angka fatalitas (kematian)," ucapnya.

Untuk menunjang penanganan, pemerintah mengalihfungsikan Hotel Grand Surabaya menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat. Nantinya, hotel ini akan menjadi tempat isolasi pasien positif COVID-19, sekaligus tempat istirahat tenaga kesehatan (nakes).

"Insyaallah kami jadikan tempat istirahat tenaga kesehatan. Biar lebih nyaman. Melaksanakan tugas biar lebih fokus," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

3. Minta peran aktif kampus-kampus di Jatim

Menko PMK Muhadjir Effendy saat berada di Surabaya, Minggu (5/7/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Selain itu, Muhadjir beserta Menkes Terawan dan Kepala Gugus Tugas Doni Monardo juga melaksanakan rakor virtual dengan rektor se-Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Mereka juga didamping Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak.

“Saya minta peran serta universitas, baik negeri maupun swasta untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19, sebagaimana akademisi merupakan bagian dari komponen pentahelix dalam penanggulangan bencana. Sesuai yang dimarwahkan oleh Ketua Gugus Tugas sekaligus Kepala BNPB, Pak Doni Monardo,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Muhadjir Kembali Masuk Kabinet, Keluarga di Madiun Merasa Bangga 

Berita Terkini Lainnya