Pemerintah Gelontorkan 100 Ribu Avigan untuk Jatim

Batuan diserahkan langsung ke Khofifah

Surabaya, IDN Times - Pemerintah pusat kembali menggelontorkan bantuan penanganan COVID-19 untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Nah, kali ini bantuan disalurkan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (5/7/2020).

1. Bantuan berupa APD, masker, dan Avigan

Pemerintah Gelontorkan 100 Ribu Avigan untuk JatimPenyerahan bantuan Avigan di Grahadi, Minggu (5/7/2020). IDN Times/ Dok. Istimewa

Adapun bantuan yang diberikan yakni 10 ribu alat pelindung diri (APD), 100 ribu masker bedah atau medis dan 100 ribu tablet Avigan. Bantuan kepada Jatim ini sudah kali kedua. Mengingat, Jatim menjadi provinsi dengan kasus tertinggi COVID-19. Baik terkonfirmasi positif maupun angka kematiannya.

"Dan memang kebetulan Jawa Timur dua kali. Karena memang kondisi di Jawa Timur perlu perhatian khusus," ujar Erick usai memberikan bantuan secara simbolis.

2. Avigan diharapkan tekan angka kematian akibat COVID-19 di Jatim

Pemerintah Gelontorkan 100 Ribu Avigan untuk JatimPenyerahan bantuan Avigan di Grahadi, Minggu (5/7/2020). IDN Times/ Dok. Istimewa

Bantuan ini, lanjut Erick, diharapkan bisa menekan angka kasus COVID-19 di Jatim. Khususnya Avigan, dia berharap obat ini dapat menyembuhkan lebih banyak pasien yang tengah terinfeksi virus SARS CoV-2.

"Kami coba membawa obat Avigan yang mudah-mudahan kalau prosedurnya baik, bisa juga menekan daripada angka kematian," kata dia.

Baca Juga: Gelontorkan Rp987 Juta, Inggris Bantu Pemprov Jatim Atasi COVID-19

3. Positif COVID-19 di Jatim 13.447 kasus, sebanyak 1.027 meninggal dunia

Pemerintah Gelontorkan 100 Ribu Avigan untuk JatimIlustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Sebagai informasi, data Dinas Kominfo Jatim pada Sabtu (4/7/2020) menyatakan jumlah positif COVID-19 mencapai 13.447 kasus. Sebanyak 1.027 dilaporkan meninggal dunia dan 4.889 dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Serta 7.401 kasus masih aktif, alias dalam perawatan. Rinciannya, 2.808 dirawat di rumah, 859 di gedung dan 3.734 di rumah sakit.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tolak Tafsir Pancasila

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya