Gas Elpiji Masih Langka, Warga Banyuwangi Nekat Kejar Truk Pertamina

Tapi sayang, usahanya mengejar sia-sia

Banyuwangi, IDN Times - Kelangkaan gas subsidi elpiji 3 kilogram masih saja terjadi di beberapa daerah di Banyuwangi, Jawa Timur. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi hal ini. Di lapangan, banyak fenomena masyarakat berebut ketersediaan gas subsidi tersebut.

1. Warga nekat kejar truk Pertamina

Gas Elpiji Masih Langka, Warga Banyuwangi Nekat Kejar Truk PertaminaIlustrasi gas elpiji 3 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Endang Soelastri (43) warga kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi mengaku jika di kios-kios wilayahnya tengah terjadi kelangkaan gas elpiji. Lantaran sulitnya mencari gas gas melon ini, Endang mengaku sampai rela mengejar setiap truk Pertamina yang membawa pasokan gas.

"Di sini susah nyari gas, bahkan saya juga sudah empat toko dan kosong semua, sampai-sampai ada mobil truk bawa gas itu saya kejar buat beli langsung ke pak sopirnya," kata Endang kepada IDN Times, Rabu (2/8/2023).

2. Ia disuruh beli ke agen

Gas Elpiji Masih Langka, Warga Banyuwangi Nekat Kejar Truk PertaminaIlustrasi tabung gas (LPG) 3 kilogram subsidi Pertamina. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Endang mengaku jika tindakan tersebut dilakukan setelah muncul ide saat di depannya melintas truk Pertamina yang biasa memasok ke agen dan kios-kios. Dengan motornya, Endang langsung mengejar dan membuntuti truk tersebut hingga ke gudang.

Namun, Endang saat itu tidak diperbolehkan beli disana dan diarahkan oleh supir truk Pertamina untuk beli di kios terdekat yang baru saja dipasok gas LPG. Meskipun sempat menjelaskan kondisinya, namun Endang harus pulang dengan tangan kosong.

"Tak kejar kan itu truknya sampai ke gudangnya, pas disana gak boleh beli. Terus saya dikasih tau sama sopirnya tempat agen yang baru saja dipasok gas, nah saya disuruh beli di sana," sambung Endang.

Baca Juga: Pedagang Kecil di Banyuwangi Masih Kesulitan Dapat LPG 3 Kg

3. Endang mengaku kecewa

Gas Elpiji Masih Langka, Warga Banyuwangi Nekat Kejar Truk PertaminaGas LPG. (dok. PT Pertamina Pesero)

Setelah mendapat informasi dari sopir truk Pertamina tersebut, Endang kemudian langsung menuju ke tempat agen atau kios yang dimaksud untuk membeli gas melon.  Namun sayangnya, Endang masih saja tidak bisa mendapatkan gas lantaran ia bukanlah warga RT sekitar kios yang menjual gas tersebut.

"Itu aturan dibuat sendiri oleh pemilik kiosnya, cuma warga yang satu RT saja yang diperbolehkan beli, nah saya kan beda RT, jadi gak bisa," tegas Endang.

Sementara itu, Sudarwati (38) warga Kecamatan Muncar lainya mengatakan jika selama kelangkaan gas ini terjadi di Banyuwangi kiosnya hanya dipasok 15 gas melon saja dalam seminggu sekali.

"Seminggu sekali cuma dikasih jatah 15 saja, itupun juga langsung habis dalam sehari," ujar Sudarwati

Baca Juga: Permintaan Tak Meningkat, Pasokan Gas Elpiji di Lamongan Aman

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya