Dihantui Rotavirus, Balita di Banyuwangi Segera Imunisasi Massal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times – Sejumlah masyarakat di Banyuwangi, Jawa Timur, tengah dirundung ketakutan akan Rotavirus yang membahayakan nyawa para balita. Belakangan ini, beredar isu soal penyakit tersebut yang sudah menyerang beberapa balita. Menurut kabar, anak yang terjangkit Rotavirus ditandai dengan diare hebat yang tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya, balita tersebut akan mengalami dehidrasi parah.
1. Penyakit ini mudah menular
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Rotavirus adalah salah satu penyakit berbahaya yang sering menyerang balita. Ia juga menuturkan bahwa penyakit tersebut sangat mudah sekali menular melalui perantara penderita terhadap orang-orang yang sehat.
"Rotavirus yang keluar melalui feses bisa mengontaminasi air, makanan, minuman, dan benda-benda yang ada di sekitar, seperti mainan dan alat dapur," jelas Amir dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
Baca Juga: Mengenal Vaksin Rotavirus dan PCV yang Juga Diberikan Gratis
2. Masyarakat diminta waspada
Amir kemudian mengatakan jika penularan Rotavirus ini bahkan juga sangat cepat. Menurutnya, jika ada orang yang mengidap Rotavirus kemudian tidak mencuci tangannya dengan bersih setelah buang air besar, maka besar potensinya orang tersebut dapat menyebarkan Rotavirus melalui perantara benda-benda yang disentuhnya.
Untuk itu, masyarakat Banyuwangi diimbau untuk mewaspadai penyakit Rotavirus ini mengingat kasus diare sendiri terus meningkat setiap tahunnya. "Di beberapa daerah kasus diare terpantau cukup tinggi selama dua tahun terakhir, tak terkecuali di Banyuwangi," bebernya.
3. Vaksinasi massal segera dilakukan
Amir juga mengatakan jika pemerintah akan sigap menangani kasus ini dengan menghadirkan vaksin Rotavirus mengingat tingginya potensi kematian terhadap balita yang menderita virus ini. Bahkan, pelaksanaan vaksin Rotavirus juga secepatnya akan digelar dengan harapan bisa memperkuat kekebalan imun pada balita.
"Dengan adanya vaksin diharapkan imun anak akan lebih kebal. Tapi yang lebih penting adalah peningkatan upaya pencegahannya," ujar Amir Hidayat.
Baca Juga: Jenis Infeksi Virus yang Umum pada Balita, Kenali Rotavirus