TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasakan Sensasi Titanic Mini Seberangi Kali Surabaya

Cuma Rp2 ribu sekali menyeberang

Surabaya, IDN Times - Jalanan di Gang X Kota Surabaya tampak lengang pada Senin (1/2/2021) siang. Tapi siapa sangka, sekitar 100 meter dari bibir gang terlihat antrean sepeda panjang yang mengular. Ternyata mereka sedang menunggu jemputan dari Titanic Mini, sebuah perahu kecil sepanjang 13 meter yang berada di seberang Kali (Sungai) Surabaya.

Titanic Mini ini memang masih dimanfaatkan sebagian warga kota untuk menyeberangi anak Kali Brantas. Mereka memilih jasa perahu penyeberangan yang lebih dikenal tambangan karena lebih cepat daripada harus memutar lewat Jembatan Rolak atau Jembatan Sepanjang. Terlebih harganya yang sangat terjangkau.

Baca Juga: Hendak Menali Perahu, Dua Penambang Pasir Tewas Terbawa Arus

1. Tarifnya hanya Rp2 ribu tiap sepeda motor

Untuk dapat menikmati Titanic Mini ini, penumpang hanya cukup merogoh kocek Rp2 ribu saja. Ongkos itu dihitung tiap kendaraan sekaligus penumpangnya. Biasanya yang memakai jasa penyeberangan ini, orang-orang yang telah memakai sepeda motor.

Apabila naik melalui Gang X Jambangan, maka akan turun di kawasan Jalan Mastrip, Surabaya. Penumpang akan merasakan sensasi naik Titanic tanpa mesin. Sementara nahkodanya akan menarik tali tambang secara perlahan agar Titanic berjalan. Di  sudut bagian, tersedia beberapa baju pelampung sebagai pelengkap keamanan.

2. Hujan tak menyurutkan tekad nahkoda menarik Titanic Mini

Nahkoda Titanic Mini ini tak banyak bicara saat memulai menyeberangkan dan menurunkan penumpang. Dia hanya menunggu di sisi pintu keluar kendaraan ketika perahu yang dikemudikannya sudah sampai seberang.

"Matur nuwun (terima kasih)," ucap seorang nahkoda Ponco saat menerima uang pembayaran dari penumpang.

Ketika hujan deras menerpa pun tak menyurutkan tekad Ponco untuk menyeberangkan penumpangnya membelah Kali Surabaya dengan Titanic Mininya. Salah seorang rekan Ponco, Rozak justru menurutkan kalau musim hujan tarikan Titanic Mini tak memerlukan banyak tenaga.

Malahan, lanjut Rozak, pada musim kemarau tarikan tambang untuk melajukan Titanic Mini membutuhkan tenaga ekstra. Hal itu dipengaruhi debit air yang rendah. Sehingga laju tambangan tidak mulus. "Kalau musim kemarau malah lebih berat nariknya," ucap dia.

Baca Juga: Diterjang Ombak 4 Meter, Tiga Perahu Nelayan Tuban Karam

Berita Terkini Lainnya