Diterjang Ombak, Tiga Perahu Nelayan di Tuban Tenggelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Cuaca buruk yang terjadi di perairan utara Kabupaten Tuban, mengakibatkan tiga perahu milik nelayan tenggelam saat sedang bersandar di pesisir laut Tuban Kamis (28/1/2021), malam. Beruntung ,kejadian tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Saat insiden berlangsung, pemilik perahu sudah meninggalkan lokasi.
1. Nelayan mengalami kerugian hingga Rp20 juta
Meski tidak menimbulkan korban jiwa. Namun peristiwa tersebut membuat perahu nelayan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, mereka harus menanggung kerugian hingga Rp20 juta.
"Ada tiga perahu milikilik Asmulin, Santoso dan Subandi yang tenggelam dan rusak, tapi untuk kerusakan perahu yang paling parah miliknya saudara Asmulin," kata kata ketua RT 2/RW 1, Kelurahan Karangsari, Joko Nuratno Widodo, Jumat (29/1/2021).
2. Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter
Widodo mengaku, ketinggian ombak di pesisir pantai Tuban saat itu berkisar antara 3-4 meter. Hal itu terlihat dari batas tepian pantai yang biasa dipakai acuan untuk menandai ketinggian gelombang oleh para nelayan.
"Kami berharap pemerintah Tuban membuat tempat sandar perahu kecil, karena saat tidak melaut para nelayan setiap malam menjaga perahu dari ancaman ombak besar," harapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Petani Tuban Ditemukan Terapung di Sungai Setelah Hilang 3 Hari
3. Butuh waktu berhari-hari untuk mengevakuasi perahu yang tenggelam
Widodo menjelaskan, perahu yang tenggelam di perairan utara Tuban, pada Jumat pagi sudah berhasil di angkat oleh puluhan nelayan dan di bawa ke tepi pantai. Sedangkan untuk perahu dengan kondisi yang rusak seperti milik Asmulin butuh waktu beberapa hari untuk mengangkatnya. Sebab, kondisi perahu sendiri mengalami kerusakan cukup parah.
"Ada sebagian yang berhasil kita tarik ke tepi pantai, tapi untuk kondisi perahu yang rusak agak lama proses evakuasinya," pungkasnya.
4. BPBD Tuban meminta nelayan berhati-hati saat melaut
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto saat dihubungi mengatakan, ketinggian gelombang Mulai 29 Januari hingga 2 Februari mencapai 0,75-3, 00 meter. Masyarakat Tuban, khususnya nelayannya diimbau untuk tetap berhati-hati saat melaut. Mereka juga diminta untuk terus memantau informasi dari BMKG.
"Tentunya kita minta masyarakat nelayan hati-hati karena cuaca akhir-akhir buruk," pungkasnya.
Baca Juga: Lepas Atribut, 13 Pengurus PAC Gerindra di Tuban Mundur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.