TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Membludak, Rutan Medaeng Beri Asimilasi 367 Napi Selama 2021

Mengatasi overcrowded penghuni Rutan

Napi Rutan Medaeng dapat asimilasi di rumah. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Sidoarjo, IDN Times - Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo mengalami overkapasitas narapidana (napi) hingga 300 persen. Melihat kondisi tersebut, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur (Jatim) menerapkan program asimilasi di rumah.

Baca Juga: Over Kapasitas, Rutan Medaeng Bakal Diperluas 

1. Total 367 napi dapat asimilasi

Napi Rutan Medaeng dapat asimilasi di rumah. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Kepala Rutan, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya memberikan program asimilasi kepada 367 napi selama 2021. Kebijakan itu diambil guna mengurangi risiko penularan COVID-19 sangat tinggi. Sebab napi yang ada di dalam masih banyak.

Ia menyebut, Rutan Surabaya idealnya hanya diperuntukkan 504 orang saja. "Namun, per hari ini warga binaan (napi) kami sebanyak 1.828 orang," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima, Minggu (5/9/2021).

2. Kapasitas di rutan masih membludak

Napi Rutan Medaeng dapat asimilasi di rumah. Dok. Humas Kemenkumham Jatim.

Masih banyaknya jumlah tersebut, membuat pihak rutan harus menjaga arus masuk dan keluarnya napi. Mengingat, masih ada limpahan terdakwa yang masuk. Maka, setiap pekan, pihak rutan mendistribusikan ratusan napi yang sudah mendapatkan putusan tingkat pertama ke lapas di seluruh Jatim.

"Namun, input dari APH (Aparat Penegak Hukum) juga rata-rata sama. Sehingga jumlah warga binaan masuk dan keluar hampir sama,” beber dia.

Baca Juga: Pandemik, 443 Narapidana Lapas Tulungagung Dapat Asimilasi 

Berita Terkini Lainnya