TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Marak Virus Corona, Kunjungan WNA Tiongkok ke Jatim Meningkat

Tapi belum ada yang dari Wuhan

Ilustrasi virus Corona (IDN Times/Mia Amalia)
Verified
Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Nanang Mustofa menyebut kunjungan Warga Negara Asing asal Tiongkok ke Jawa Timur pada Januari ini meningkat 10 persen. Padahal, saat ini marak penyebaran virus corona asal Kota Wuhan, Tiongkok.

1. WNA Tiongkok selama Januari tercatat 671 orang

Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1/2020). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Nanang merinci pada Januari 2020, ini ada sebanyak 671 WNA Tiongkok yang masuk ke Jatim. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan bulan lalu, Desember 2019. Yakni sebanyak 517 WNA Tiongkok yang masuk Jatim.

"Ada peningkatan kedatangan WNA China ke Indonesia. Rata-rata adalah wisatawan, tapi ada juga untuk bisnis," ujarnya, Kamis (30/1).

Baca Juga: Corona Meluas, Risma Beri Perhatian Khusus pada Pasar Unggas

2. Imigrasi lakukan pengawasan khusus

Ilustrasi virus Corona yang sudah menyebar ke 15 negara. (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mengantisipasi virus corona, imigrasi pun melakukan pengawasan khusus. Hal ini tidak hanya berlaku bagi WNA Tiongkok, akan tetapi semua orang yang masuk dari penerbangan luar negeri.

"Kiita bekerja sama dengan tim kesehatan karantina. Kalau ada yang sekiranya dicurigai, mereka akan ditempatkan diruang khusus, isolasi, lalu kita bisa menolak kedatangan mereka," jelas Nanang.

Tak sampai di situ, tim intelejen dan tim pengawasan orang asing tetap melakukan pengawasan selanjutnya. Pihaknya secara intensif akan melakukan operasi lapangan mendatangi tempat-tempat yang diduga mencurigakan.

Baca Juga: Buruh Migran yang Dirawat di Sidoarjo Negatif Virus Corona

Topik:
corona
wisatawan mancanegara
tiongkok
Berita Terkini Lainnya

Wali Kota Eri Akan Ngamuk Jika Ada Sekolah Paksa Siswa Beli Seragam 

Puluhan Pesilat Digelandang Polisi, Diduga Akan Hadiri Tes Kenaikan

Kejari Tulungagung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Gamelan

Alasan Kejati Sidang Terdakwa Mantan Wali Kota Blitar di PN Surabaya

Viral Harga Seragam Mahal, Ini Penjelasan Pihak Sekolah di Tulungagung

Orangtua di Surabaya Ikut Orientasi, Pesan Eri: Tak Apa Masuk Swasta

Kadindik Jatim Tegaskan Siswa Tak Perlu Beli Seragam Jika Harga Mahal

Renovasi Stadion Gajayana akan Dijalankan Pemerintah Pusat

2.500 Personel Bakal Amankan Pertandingan Persebaya Vs RANS FC 

Pemkot Surabaya Berencana Bangun SD, SMP, SMA, SLB Negeri