TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mapolsek Dibakar, Polisi Siagakan 300 Personel ke Sampang

Polda memastikan para pelaku akan ditindak tegas

Mapolsek Tambelangan yang dibakar massa. ANTARA FOTO/Rusyidi Zain

Surabaya, IDN Times - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan sebanyak 300 personel kepolisian disiagakan di Sampang, Madura pascapembakaran Mapolsek Tambelangan, Rabu (22/5) malam. Para personel ini terdiri dari Satuan Brimob dan Satuan Sabhara.

"Personel yang membackup Polres Sampang dari Pamekasan kemarin kita bagi lagi. Ada dua kompi Brimob dan satu kompi Sabhara yang sudah "stand by" di sana. Itu ada sekitar 300 personel," ujar Barung, Kamis (23/5).

1. Pelaku segera ditangkap

IDN Times/Sukma Shakti

 

Barung mengatakan, ratusan personel itu disiagakan setelah Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmantao mengonsolidasikan pasukan di Polres Sampang. Pihaknya menegaskan segera menangkap pelaku.

"Tentu pelaku pelakunya harus dilakukan penangkapan. Ini kan negara hukum bukan negara barbar," katanya.

Baca Juga: Kantor Polsek Tambelangan di Sampang Dibakar

2. Pelaku akan diproses secara hukum

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Barung juga mempertegas kalau tindakan itu melanggar hukum. Tentunya semua pelaku jika tertangkap akan diproses secara hukum.

"Karena ini negara hukum, bukan negara bar-bar," tegas Barung.

3. Sebelum pembakaran sempat ada demo massa pada siang hari

Pexels/Hannah Gibbs

 

Perwira dengan tiga melati emas ini menambahkan sebelum pembakaran, pada Rabu (22/5) siang, polisi sudah bisa menghalau massa yang diduga akan ricuh. Namun, pada malamnya ada sekelompok massa yang nekat membakar Mapolsek Tambelangan.

"Siang sudah ada itu kejadiannya, tapi bisa dihalau. Jumlah massa yang datang ke TKP sekitar 200 orang. Sampai saat ini kondisinya sudah aman. Saya juga heran kenapa sasarannya polisi," kata Barung.

Baca Juga: Mapolsek di Sampang Dibakar, Kapolda Gubernur dan Pangdam Temui Tokoh

Berita Terkini Lainnya