TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala DP5A Surabaya Meninggal, Pemkot Pastikan Bukan karena COVID-19

Sudah dua kali swab dan negatif

Chandra Oratmangun ketika masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Dok.IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun dilaporkan meninggal dunia, Senin (13/7/2020). Informasi ini dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 sekaligus Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widiyanto.

"Benar (Bu Chandra meninggal)," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times.

1. Pemkot pastikan bukan meninggal karena COVID-19

Kepala BPB dan Linmas Surabaya Irvan Widyanto. IDN Times/Fitria Madia

Terkait penyebab meninggalnya Chandra, Irvan tidak bisa menjelaskan lebih rinci. Sementara Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menegaskan bahwa mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ini meninggal bukan karena COVID-19.

"Awalnya beliau dilakukan swab dan positif COVID-19, dan sudah dilakukan dua kali swab hasilnya negatif semua. Kemudian tadi dari dokter bilang almarhumah itu karena pnemonia MRSA, jadi kaya infeksi bakteri," ujar dia.

Baca Juga: Dua Kepala Dinas Pemkot Surabaya Positif COVID-19, Isolasi Mandiri

2. Sempat dirawat di RS Husada Utama

Ilustrasi jenazah. IDN Times/Sukma Shakti

Sebelum tutup usia, Chandra sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Husada Utama, Surabaya sekitar 2 minggu. Dalam perawatannya, dia menggunakan ventilator. Dia dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WIB. Febri memastikan pemakamannya tidak memakai protokol COVID-19.

"Pemakaman bukan protokol COVID-19, tadi dari rumah sakit sudah konfirmasi tidak protokol COVID-19 karena memang hasilnya negatif," kata dia.

Baca Juga: Chandra Oratmangun, Perempuan Tangguh Penjinak Api dari Surabaya

Berita Terkini Lainnya