TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keberangkatan 2 CJH Pacitan Tertunda karena Positif COVID-19

Semoga lekas pulih ya!

Suasana Masjid Nabawi, Madinah yang dipenuhi oleh Jamaah di tengah musim haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Surabaya, IDN Times - Dua Calon Jemaah Haji (CJH) asal Pacitan harus tertunda keberangkatannya karena terkonfirmasi positif COVID-19. CJH tersebut pun masih menjalani isolasi di Pacitan. Sehingga tidak ikut rombongan ke Asrama Haji Surabaya.

1. Boleh ke asrama haji ketika negatif

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times)

Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, kedua CJH tersebut diperbolehkan masuk Asrama Haji Surabaya ketika sudah negatif COVID-19. Nantinya, kedua CJH tersebut mendapatkan Surat Perintah Asrama Haji (SPMA).

"SPMA akan keluar bila semua administrasi yang diperlukan jemaah sudah terpenuhi, seperti visa, vaksinnya sudah lengkap semua, hasil PCR negatif, dan lain sebagainya. Jadi, kalau hasil PCR-nya positif, ya dia tidak bisa mendapat SPMA," ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Sudah Negatif COVID-19, CJH Tuban Berangkat Haji

2. Diikutkan kloter berikutnya ketika sudah negatif

Ilustrasi jemaah haji. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Pria yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur (Jatim) ini memastikan kedua CJH tersebut tidak gagal haji. Sama halnya CJH asal Tuban, keduanya akan disusulkan ke kloter berikutnya apabila sudah negatit COVID-19.

"Karena mereka sudah dalam satu kesatuan jemaah haji Indonesia tahun ini," kata Maram.

Baca Juga: Mau Nyambel di Arab, Jemaah Haji Lamongan Bawa Cobek

Berita Terkini Lainnya