TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keberangkatan 2 CJH Jatim Tertunda, 1 COVID-19 dan 1 Kurang Darah

CJH yang kena COVID-19 diisolasi di Tuban

Ilustrasi jemaah haji di Asrama Haji. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Surabaya, IDN Times - Keberangkatan dua Calon Jemaah Haji (CJH) Jawa Timur (Jatim) harus tertunda karena masalah kesehatan. Keduanya kini masih menjalani perawatan. Tapi dipastikan tetap akan mendapatkan kuota berangkat ke Arab Saudi tahun ini.

Baca Juga: Duh! Jemaah Haji Bojonegoro Ada yang Bawa Pancing

1. Satu CJH positif COVID-19 dari kloter 1

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, satu CJH terkonfirmasi positif COVID-19. Jemaah tersebut asal Tuban yang seharusnya tergabung dalam kloter 1. CJH tersebut harus menjalani isolasi di Tuban.

"Benar satu jemaah kloter 1 positif COVID-19. Langsung ditangani di Tuban. Jadi yang berangkat ke asrama haji dalam kondisi steril," ujarnya saat ditelepon IDN Times, Senin (6/6/2022).

2. Dinyatakan sudah negatif COVID-19

Ilustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Pria yang juga menjabat Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim ini menambahkan, berdasarkan informasi terbaru yang ia terima bahwa CJH yang terkonfirmasi positif tersebut sudah negatif virus corona SARS CoV-2. Rencananya jemaah itu akan disusulkan ke kloter selanjutnya.

"Hasil PCR terbaru sudah negatif. Kalau sudah negatif boleh langsung ke asrama haji. Nanti tetap berangkat dengan kloter berikutnya. Karena beliau sudah masuk dalam satu kesatuan jemaah haji Indonesia," Maram menerangkan.

Baca Juga: 291 CJH Lamongan Masuk Kategori Risiko Tinggi, Tetap Berangkat Haji

Berita Terkini Lainnya