Kayak di Korea, SMA di Nganjuk Gunakan Pembatas Tiap Meja Siswa
Protokol kesehatannya ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nganjuk, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SLB Santhi Kosala, SMKN Tanjung Anom, dan SMAN 2 Nganjuk, Senin (24/8/2020). Meski sudah berjalan satu pekan, sejak 18 Agustus 2020, PTM terlihat disiplin protokol kesehatan. Siswa yang masuk hanya 25 persen dari kapasitas.
1. Penerapan uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk bisa jadi referensi
Ketika kunjungan, Khofifah menyempatkan diri menyapa para siswa yang sudah masuk sekolah. Menariknya, di SMAN 2 Nganjuk tiap meja belajar diberikan pembatas. Kemudian siswa wajib memakai masker hingga face shield. Menurutnya, penerapan ini bisa menjadi referensi bagi sekolah lain.
"Insyaallah ini cukup secure," ujarnya usai kunjungan.
Selain itu, AC di kelas dimatikan dan memanfaatkan ventilasi udara. Tujuannya untuk memberikan suplai oksigen di ruang kelas. Sekadar diketahui, pemisahan satu siswa satu meja dan pemberian pembatas itu telah diterapkan SMA di Korea Selatan (Korsel) sejak Mei lalu.
Baca Juga: COVID-19 Masih Merajalela, Jatim Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Baca Juga: 3 Sekolah di Kabupaten Madiun Uji Coba Pembelajaran Secara Tatap Muka