TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Iduladha, Ini Antisipasi Disnak Jatim

Belum ada laporan antraks atau virus lain

Ilustrasi hewan ternak. (IDN Times/Indiana Malia)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan (Disnak) melakukan antisipasi untuk meminimalisir hewan yang sakit jelang Iduladha atau Hari Raya Kurban 2019. Beberapa imbauan pun dikeluarkan kepada pemilik hewan kurban. Salah satunya memiliki sertifikat veteriner.

Baca Juga: Saat Iduladha, Warga Dilarang Buang Jeroan Hewan Kurban ke Sungai

1. Terjunkan 970 tenaga kesehatan

unsplash.com/Online Marketing

Untuk memastikan kesehatan hewan, Kepala Disnak Jatim, Wemmy Niamawati telah menyiagakan 970 tenaga kesehatan hewan untuk memeriksa hewan ternak. Tenaga pengawas ini nanti akan ditugaskan untuk mengecek seluruh hewan kurban yang ada di Jatim.

"Mereka sudah kami latih, lewat sistem informasi kesehatan hewan nasional, ada 970 tenaga kesehatan hewan yang kami latih. Sehingga ketika ada penyakit hewan ketahuan," ujar Wemmy.

2. Pemeriksaan dilakukan intensif satu bulan sebelum Iduladha

IDN Times/ M. Idris

Pemeriksaan ini, lanjut Wemmy, akan dilakukan secara intensif satu bulan sebelum Iduladha. Nantinya, petugas akan mendatangi pasar hewan hingga lapak di pinggir jalan guna melakukan pemeriksaan.

"Kami juga buat surat edaran supaya lakukan pemeriksaan secara mandiri. Kepada ternak sehat, kami beri sertifikat veteriner," kata Wemmy.

3. Sampai saat ini belum ada temuan antraks

Pixabay

 

Terkait temuan antraks, Wemmy menyampaikan sampai saat ini belum ada hewan ternak di Jatim yang terjangkit penyakit itu. Meski begitu, Disnak Jatim tetap waspada dengan memberikan pelatihan kepada peternak.

"Kami ajari untuk kendalikan penyakit, itu namanya analisa resiko. Kemudian ada pemeriksaan di pos kesehatan hewan," terang Wemmy.

Baca Juga: Kurban dari Global Qurban - ACT Bakal Disalurkan Sampai ke Etiopia

Berita Terkini Lainnya