TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Formasi Paskibraka Jatim Tahun Ini Tidak Lagi 17-8-45 

Formasi dua sift petugas masing-masing 38 orang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya Minggu (15/8/2021). Humas Pemrov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Timur (Jatim) tahun ini mengalami perubahan. Jika biasanya 17-8-45, untuk tahun ini dibagi dua penugasan Paskibraka. Yakni 38 paskibraka bertugas pengibaran bendera pagi hari dan 38 orang penurunan bendera sore hari.

Baca Juga: Gratis, Kini Ada Mobil Oksigen Keliling di Jatim

1. Dibagi 38 sesuai jumlah kabupaten/kota di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya Minggu (15/8/2021). Humas Pemrov Jatim.

Pembagian 38 paskibraka ini juga menjadi simbol tiap daerah di Jatim. Mengingat ada 38 kabupaten/kota di Jatim. Tak hanya itu saja, mereka yang bertugas nanti akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Kalau proses rekruitmen paskibrakanya sebenarnya sama dengan tahun sebelumnya. Hanya untuk tahun 2020 tidak dilakukan rekruitmen baru tetapi menugaskan anggota Paskibraka tahun 2019 sesuai SOP dari pusat. Untuk tahun 2021, dilakukan rekruitmen baru sebanyak 76 orang," ujar Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

2. Ada 7 orang yang terpilih

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya Minggu (15/8/2021). Humas Pemrov Jatim.

Lebih lanjut, di antara 76 anggota paskibraka tersebut, telah terpilih tujuh orang yang bertugas pada upacara pengibaran. Ketujuh pasukan tersebut adalah Fany Natalia Hariyono asal SMAN 3 Nganjuk sebagai pembawa baki.

Kemudian Cahya Tria Wardhani asal SMAN Taruna Nala Jatim sebagai cadangan pembawa baki, Muhammad Bachtiar Kurniawan asal SMAN 1 Tuban sebagai Pengerek, Vanessa Diva Valencia asal SMAN 1 Lawang sebagai Komandan Kelompok (Danpok).

Lalu, Erza Akbar Rizkiawan asal SMAN Kedungwaru sebagai Serpihan, Dwi Berliana Soleh Putri asal SMAN 1 Sumenep sebagai Serpihan dan terakhir Hatta Joang Kusuma asal SMAN 2 Mejayan Madiun, sebagai serpihan.

Baca Juga: Jatim Sumbang Rp1,3 T Ekpor Nasional, Terbanyak Subsektor Perkebunan

Berita Terkini Lainnya