TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Emil Dardak Jadi Orang Pertama di Jatim yang Disuntik Vaksin

Khofifah menonton secara virtual

Vaksinasi COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim

Surabaya, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 pertama di Jawa Timur (Jatim) digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2021). Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menjadi orang pertama yang disuntik, karena Gubernur Khofifah Indar Parawansa masih menjalani isolasi mandiri akibat positif COVID-19.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Pertama Jatim Digelar di Grahadi, 19 Nama Diusulkan

1. Jalani rangkaian kesehatan selama 15 menit

Vaksinasi COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim

Sebelum divaksin, Emil menjalani serangkaian cek kesehatan selama 15 menit didampingi istrinya, Arumi Bachsin. Tak lama setelah itu, Emil pun pindah dari meja dua ke meja tiga untuk disuntik vaksin buatan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac pada lengan kirinya.

Selanjutnta, diikuti vaksinasi kepada Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M Dhofir dan beberapa tokoh penting lainnya. Total ada 22 orang.

2. Arumi tidak ikut divaksin

Vaksinasi COVID-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (14/1/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim

Sementara Arumi sendiri tidak ikut vaksinasi COVID-19. Padahal namanya sempat didaftarkan bersama Emil Dardak. Ternyata dia disarankan untuk menunda vaksinasi sembari memantau perkembangan Emil. Mengingat reaksi setiap orang penerima vaksin berbeda-beda.

"Karena ini merupakan hal yang baru disarankan karena kita suami istri, salah satu saja dulu," tegasnya.

"Jadi kalau suami istri kayak saya gitu disarankan untuk janjian saja dulu salah satu, sehingga ada yang memantau. Kalau misalnya dalam beberapa hari mas Emil baik2 saja ya Insya Allah saya mungkin akan vaksin," imbuhnya.

Arumi sejatinya mendapat pemberitahuan untuk vaksinasi dari kementerian kesehatan melalui SMS.  Secara fisik, Arumi juga dalam kondisi diperbolehkan vaksinasi. Ia mengaku semua dalam keadaan baik.

"Cuman kolesterol saja tinggi dikit. Tidak ada alergi bawaan," kata dia.

Baca Juga: MUI Jatim Sebut Vaksinasi COVID-19 Sebagai Ikhtiar

Berita Terkini Lainnya