Ditemukan Klaster Ponpes di Surabaya, Diduga dari Bangkalan
CT Value pasien di bawah 25
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Surabaya mengonfirmasi bahwa terjadi penularan COVID-19 di salah satu pondok pesantren Kota Pahlawan. Penularan ini diduga dibawa seorang santri dari Bangkalan. Satgas pun melakukan tracing.
"Disampaikan teman satgas, dari pondok pesantren itu ada indikasi tertular rekan-rekannya yang dari Bangkalan. Kita masih tracing lebih lanjut detailnya seperti apa," ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Kamis (10/6/2021).
1. Sudah menjadi klaster, bermula dari dua santri terjaring
Sementara itu, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) menyampaikan penularan di pondok pesantren di Surabaya itu telah menjadi klaster. Kasus ini bermula dari ada dua santri yang terlacak ketika penyekatan di Jembatan Suramadu.
"Klaster Pondok diwilayah Surabaya, di dapatkan dari pengembangan dua orang santri yang tertracing pada penyekatan Suramadu," ujar Penanggung Jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.
Baca Juga: Muncul Klaster Keluarga, Jember Terapkan PPKM Ketat di Zona Kuning
Baca Juga: Ada 82 Pasien dari Klaster Madura yang Dirawat di Surabaya