TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Fasilitas Umum Dirusak Demonstran, Risma Marah!

"Kenapa kamu hancurin? Tega sekali!"

Aksi tolak Omnibus Law di Gedung Negara Grahadi, Kamis, (8/10/2020) yang berlangsung ricuh. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sidak ke kawasan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya sekitar pukul 18.54 WIB, Kamis (8/10/2020). Saat di lokasi, Risma-yang memakai helm dan masker, memarahi dua demonstran aksi tolak Omnibus Law yang diduga terlibat kerusuhan.

"Astaghfirullah. Kamu tahu aku bangun kota ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku, kenapa gak rusak kotamu sendiri. Aku belain wargaku setengah mati," ujarnya.

1. Risma sebut bangun Surabaya setengah mati

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat konferensi pers virtual, Senin (5/10/2020).

Wali kota kelahiran Kediri itu menegaskan kalau telah membangun Kota Surabaya setengah mati selama 10 tahun terakhir ini. Bahkan, sampai tangannya patah.

"Kenapa kamu hancurin? Tega sekali! Kamu pikir aku enak-enakan bangun Surabaya. Aku belain wargaku, kamu rusak. Kenapa kamu ke sini?," kata Risma.

2. Demonstran katakan alasannya lakukan aksi

Aksi menolak Omnibus Law di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, (8/10/2020). IDN Times/Fitria Madia

Seorang demonstran pun menjawab pertanyaan Risma. Dia mengaku berasal dari Gemarang, Kabupaten Madiun. Sementara satu orang demonstran lainnya menyebut bahwa dirinya berasal dari Lamongan. Akan tetapi, dia adalah mahasiswa Surabaya.

"Saya dari Lamongan bu, saya mahasiswa Surabaya. Saya merasa kebijakan di DPR itu tidak memihak rakyat," tegasnya.

Baca Juga: Risma Tak Kunjung Datang ke Bawaslu, Kasus Laporannya Dihentikan

Berita Terkini Lainnya