TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Difabel di Jatim Belum Mendapatkan Hak Pendidikan

Dari jumlah 43.344 anak, baru 20.119 ABK yang sekolah

pixabay.com/truthseeker08

Surabaya, IDN Times - Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) atau difabel di Jawa Timur (Jatim) ternyata masih banyak yang belum mendapatkan haknya berupa pendidikan. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi.

Baca Juga: 2.700 Difabel di Jatim Dapat Vaksin Sinopharm

1. Banyak difabel yang belum disekolahkan orangtuanya

Antara Foto

Wahid mengatakan, berdasarkan data tahun 2020, 53,5 persen difabel belum mengenyam pendidikan. Menurutnya difabel ini belum disekolahkan oleh orangtuanya. "ABK yang sekolah itu baru 46.5 persen. Artinya dari jumlah 43.344 anak, baru 20.119 ABK yang sekolah," ujarnya.

2. Dindik Jatim akan sekolahkan ke SLB terdekat

ilustrasi berinteraksi dengan disabilitas fisik (pexels.com/Ivan Samkov)

Melihat angka tersebut, lanjut Wahid, Dindik Jatim segera menyekolahkan mereka di Sekolah Luar Biasa (SLB) terdekat. Menurutnya SLB harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa ABK setelah lulus bisa dilihat kiprahnya. "Oleh karenanya kita membranding SLB di Jatim agar ABK bisa segera disekolahkan," katanya.

Baca Juga: Merasa Dicatut, 10 Difabel Surabaya Laporkan Fokordi ke Polrestabes

Berita Terkini Lainnya