2.700 Difabel di Jatim Dapat Vaksin Sinopharm
Difabel saat mengikuti vaksinasi di Polda Jatim. Dok. Humas Polda Jatim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 2.700 difabel dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjalani vaksinasi COVID-19 di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa (10/8/2021). Mereka mendapatkan vaksin COVID-19 buatan Sinopharm perusahaan asal Tiongkok.
1. Vaksin Sinopharm didedikasikan untuk difabel dan ODGJ
Petugas kesehatan menyiapkan suntikan vaksin virus corona (COVID-19) buatan Sinopharm, di Lima, Peru, Selasa (9/2/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Sebastian Castaneda)Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Vaksin Sinopharm ini memang disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk difabel dan ODGJ. Vaksinasi ini juga perlu menggandeng Sekolah Luar Biasa (SLB) dan orangtua maupun keluarga penerima vaksin.
"Dari kementerian kesehatan secara khusus didedikasikan untuk difabel dan untuk orang dengan gangguan jiwa," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Kebut Vaksinasi Surabaya, Sekitar 4 Ribu Anak Difabel Belum Divaksin
2. Polda juga sediakan vaksinasi untuk masyarakat umum
Vaksinasi di Polda Jatim. Dok. Humas Polda JatimSementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, vaksinasi COVID-19 yang digelar kepolisian ini tidak hanya untuk difabel dan ODGJ saja. Tapi juga menyediakan bagi 2.300 masyarakat umum. Sebab, total yang disediakan ada lima ribu dosis yang disediakan.
"Masyarakat banyak yang datang ke polda maupun polres jajaran untuk mendapatkan vaksinasi," jelasnya.
Usai mendapatkan vaksinasi, difabel dan ODGJ mendapatkan bantuan sosial dan tali asih kemerdekaan.
3. Pelaksanaannya libatkan 74 vaksinator
Petugas kepolisian membantu difabel saat menjalani vaksinasi di Mapolda Jatim. Dok. Humas Polda Jatim.Sekadar diketahui, dalam giat vaksinasi ini, Polda Jatim melibatkan 74 vaksinator. Terdiri 45 vaksinator dari Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya H.S Samsoeri Mertojoso, 15 Dokter Kesehatan Polda Jatim, empat dari Satuan Brigadire Mobil, lima dari Polairud dan lima Rumah Sakit Bhayangkara Moh. Dahlan.
Baca Juga: Difabel dan Pelajar SLB di Jatim Dijadwalkan Vaksinasi Sinopharm
