TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir di Jember Gara-gara Tanggul Jebol, BPBD dan Tim SAR Lakukan Ini

Mudah-mudahan cepat surut

IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Jebolnya tanggul di Desa Kedung Langkap, Kecamatan Kencong, Jember membuat banjir. Plt. Kepala Dinas BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, menuturkan bahwa dampak tanggul jebol membuat banjir bandang di kawasan Kencong, Jember.

"Ini makanya saya ke Jember dan Lumajang," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (24/12).

Baca Juga: Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, 1 Orang Tewas 

1. Beberapa desa terendam banjir

Dok. IDN Times/Istimewa

Saat ditanya kondisi terkini di lokasi, Suban mengungkapkan rumah warga banyak yang terendam air. Dia pun terus berupaya untuk menutup tanggul yang jebol tersebut.

"Ada beberapa desa tergenang, karena ini tanggul yang membendung sungai Lumajang-Jember, ada 20 meter menggenangi beberapa desa, tapi tak ada korban," katanya.

2. Menutup tanggul dengan karung berisi pasir dan datangkan alat berat

Dok. IDN Times/Istimewa

Suban menambahkan, untuk mengatasi tanggul yang jebol, pihaknya masih berusaha menutupnya dengan karung (sak) berisi pasir.

"Agar tidak meluber, tapi debitnya masih tinggi, karena di hulu hujan. Kami juga datangkan alat berat dari provinsi," terangnya.

3. Tanggul jebol pada Minggu (23/12) dini hari

Dok. IDN Times/Istimewa

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, salah satu tanggul di Jember mengalami jebol pukul 04.40 WIB, Minggu (23/12).

"Benar tadi ada permintaan bantuan dari (Kecamatan) Kencong, Jember sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, Minggu (23/12).

Usai menerima laporan, pihaknya langsung melakukan evakuasi warga yang terdampak. Tepatnya pukul 09.00 WIB, Tim Rescue Pos SAR Jember menuju ke lokasi tanggul jebol.

"Kami tiba di posko langsung lakukan koordinasi, itu pukul 10.00 WIB," katanya.

Pada pukul 11.30-17.45 WIB, tim gabungan melakukan evakuasi terhadap warga. Penanganan pertama pun langsung dilakukan kepada yang sakit dan lanjut usia (lansia).

"Kami juga kirim bantuan logistik pada sore itu. Pukul 18.00-21.00 WIB, melanjutkan proses evakuasi," terang Asnawi.

4. Warga lansia dan sakit sudah dievakuasi

Basarnas

Usai evakuasi, Asnawi memastikan bahwa warga lansia dan sakit sudah terevakuasi di tempat yang aman.

"Tim kembali ke pos dan standby (siaga) jika kembali dibutuhkan bantuan evakuasi. Kami juga sediakan perahu Karet, peralatan water rescue, peralatan evakuasi medis, dan peralatan penerangan," katanya.

Baca Juga: Tanggul di Jember Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Air

Berita Terkini Lainnya