Tanggul di Jember Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Curah hujan yang tinggi membuat debit air di tanggul Desa Kedung Langkap, Kecamatan Kencong, Jember tak lagi bisa menampung air. Akibatnya, salah satu tanggul mengalami jebol pukul 04.40 WIB, Minggu (23/12). "Benar tadi ada permintaan bantuan dari (Kecamatan) Kencong, Jember sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, Minggu (23/12).
1. Terima laporan langsung koordinasi meluncur ke lokasi
Asnawi mengatakan, usai menerima laporan pihaknya langsung melakukan evakuasi warfa yang terdampak. Tepatnya pukul 09.00 WIB, Tim Rescue Pos SAR Jember menuju ke lokasi tanggul jebol. "Kami tiba di posko lamgsung lakukan koordinasi, itu pukul 10.00 WIB," katanya.
2. Lakukan evakuasi dan kirim bantuan logistik
Pada pukul 11.30-17.45 WIB, tim gabungan melakukan evakuasi terhadap warga. Penanganan pertama pun langsung dilakukan kepada yang sakit dan lanjut usia (lansia). "Kami juga kirim bantuan logistik pada sore itu. Pukul 18.00-21.00 WIB, melanjutkan proses evakuasi," terang Asnawi.
3. Warga lansia dan sakit sudah dievakuasi
Usai evakuasi, Asnawi memastikan bahwa warga lansia dan sakit sudah terevakuasi di tempat yang aman. "Tim kembali ke pos dan standby (siaga) jika kembali dibutuhkan bantuan evakuasi. Kami juga sediakan perahu Karet, peralatan water rescue, peralatan evakuasi medis, dan peralatan penerangan," katanya.
4. Air tanggul genangi ratusan rumah warga di dua RW
Sementara untuk kerugian, berdasarkan data yang diterima IDN Times, ada dua RW di Kecamatan Kencong terdampak jebolnya tanggul. Yakni RW 10 sebanyak 170 KK dan RW 11 sebanyak 150 KK. Rincian korban yang diungsikan 8 ibu hamil, 82 balita dan 169 lansia.
5. Pasar dan sawah juga terdampak
Tak hanya rumah warga, air dari tanggul jebol ini juga menggenangi Pasar Kedung Langkap setinggi lebih dari 60 cm. Ada pula lahan pertanian yang rusak tergenang air. Totalnya 44 hektar yang baru saja ditanami padi terdampak.
Baca Juga: Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, 1 Orang Tewas