Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, 1 Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Memasuki musim hujan, bencana banjir acap kali terjadi di beberapa daerah, seperti halnya di Jember. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa rumah di Jember terendam banjir.
Mulanya, banjir hanya menggenangi jalan umum saja pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (22/12). Namun, intensitas air naik hingga akhirnya memasuki rumah warga pada pukul 21.00 WIB, Sabtu (22/12).
1. Banjir sudah menggenangi jalan umum di 7 kecamatan pukul 20.00 WIB
Koordinator Pos SAR Jember, Asnawi Suroso, menyampaikan bahwa mendapat laporan dari BPBD Jember pada pukul 23.00 WIB. Dia menjelaskan kalau banjir sebenarnya sudah menggenangi tujuh titik lokasi di Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Balung, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Puger, dan Kecamatan Ajung.
"Di jalan umum (7 lokasi) itu dari pukul 20.00 WIB, Sabtu (22/12)," ujarnya, Minggu (23/12).
2. Pukul 21.00 WIB, banjir mulai masuk ke rumah warga
Pada pukul 21.00 WIB, Sabtu (22/12), air mulai memasuki rumah warga khususnya di wilayah Kaliwining, Sukorejo, dan Perum Pemali.
"Setelah berkoordinasi dan pembagian tugas, Tim Rescue Pos SAR Jember menuju ke titik banjir Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari," tambah Asnawi.
3. Satu orang meninggal dunia tersengat listrik
Asnawi menyampaikan banjir di Jember ini juga merenggut satu korban jiwa. Dilaporkan bahwa, warga Dusun Curah Banteng, Desa Kaliwening, Kecamatan Rambipuji, Imam Ghazali (42) meninggal dunia.
"Saat membuka sanyo (pompa air) yang kebanjiran, kemudian tersengat setrum (listrik), sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.
4. Warga telah mengungsi dan banjir mulai surut
Asnawi menerangkan, bahwa sejak pukul 01.15 WIB, Minggu (23/12), para warga yang terdampak banjir telah diungsikan ke rumah warga yang tidak terdampak. Warga juga sudah dianggap aman dikarenakan telah melakukan evakuasi mandiri.
"Hujan mulai berhenti dan banjir di beberapa titik banjir mulai surut. Sementara Ops SAR dihentikan, namun tetap tim standby jika sewaktu waktu dibutuhkan untuk melaksanakan evakuasi," katanya
5. Ratusan kepala keluarga di 11 kecamatan terdampak banjir
Sebanyak 11 kecamatan di Jember terdampak banjir, yaitu, Kecamatan Wuluhan, Desa Glundengan, Dusun Sumberejo, dan Tanjungsari ada total 492 kepala keluarga.
Selain itu, Kecamatan Balung, Desa Curah Lele, Dusun Karang Pakem, Krajan Tengah, dan Krajan Kidul ada 170 kepala keluarga terdampak. Kecamatan Rambipuji, Desa Kaliwining ada 1 orang meninggal dunia bernama Imam Ghazali (42).
Kecamatan Bangsalsari, Desa Sukorjo, Petung, Dusun Karangsemanding ada 230 KK. Kecamatan Sumbersari, Desa Pakem, banjir menggenangi jalan perumahan.
Kecamatan Sumberbaru, Desa Kaliglagah masih dalam proses pendataan.
Desa Sumberagung ada 400 kepala keluarga terdampak, Desa Yosorati juga dalam proses pendataan.
Selanjutnya, di Kecamatan Ajung, Desa Pancakarya, Dusun Krasak ada 60 kepala keluarga terdampak, sedangkan di Kecamatan Tempurejo, Kencong, Gumukmas dan Semboro masih dalam proses pendataan.