Ajak Istri Hamil 8 Bulan Tukar Pasangan, Ini Fakta-fakta Kebejatan Eko
Parah, Pak Eko....!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Eko Hardianto memang sudah ditetapkan tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Namun, kasus ini tentunya masih menjadi tanda tanya besar. Betapa tidak, sepasang suami istri mau untuk bertukar pasangan bahkan threesome hanya sekadar mengais uang. Padahal istrinya Dwi, sedang dalam kondisi hamil 8 bulan. Berikut sejumlah fakta yang diungkap olej Kasubdit Renakta IV Ditreskrimum, AKBP Festo Ari Permana.
Baca Juga: Tak Hanya Tukar Pasangan, Eko Juga Buka Layanan Threesome
1. Kebutuhan ekonomi menjadi awal mula Eko buka layanan pesta seks
Festo sapaan akrabnya menuturkan kalau mulanya Eko mengikuti sebuah akun Twitter yang melakukan perdagangan manusia secara online. Setelah tahu bagaimana cara kerjanya, dia pun menerapkannya. "Awalnya melihat-lihat di akun twitter ada BO (Booking Order). Dia melihat ada pasutri lalu mengubah akun pribadinya jadi @pasutri94," ujarnya, Rabu (10/10).
Setelah mengubah nama akun Twitter miliknya, Eko mengambil gambar-gambar porno dari internet dan Twitter. ia pun mengunggahnya, seolah-olah foto itu adalah asli miliknya. Ia pun mulai memasang tarif. Harga yang ia tawarkan berkisar Rp750 ribu - Rp 1juta.
Kepada polisi, Eko mengaku terpaksa melakukan praktik tersebut karena faktor ekonomi. "Karena dia ini anak tunggal, pengangguran. Saat nikah tidak bekerja, kebutuhannya dicukupi orangtuanya yang hanya kuli bangunan," jelasnya.
Baca Juga: Istrinya Hamil 8 Bulan, Eko Malah Gelar Pesta Tukar Pasangan