TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

17 Jemaah Haji Jatim Wafat, Didominasi Sakit Jantung

Mereka yang wafat dapat asuransi dan sertifikat haji

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Surabaya, IDN Times - Jemaah haji asal Jawa Timur (Jatim) yang wafat saat ibadah haji di Tanah Suci kembali bertambah. Sebelumnya Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya merekap ada 16 jemaah asal Jatim yang wafat serta satu jemaah asal Bali yang digabung dengan jemaah Jatim. Sehingga total ada 17 jemaah yang wafat.

Baca Juga: 13 Orang Jemaah Haji Jatim Positif COVID-19

1. Paling banyak meninggal di Makkah

ANTARA FOTOREUTERS/Waleed Ali

Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menjelaskan, dari 17 jemaah tersebut, tercatat tujuh orang meninggal dunia pra-arafah, muzdalifah dan mina (azmuna), lima orang masa armuzna, serta lima orang yang meninggal pasca-armuzna.

“11 orang di antaranya meninggal di Kota Makkah, tiga orang di Mina, dua di Bandara, dan satu orang di Madinah,” ujarnya, Selas (19/7/2022).

2. Kebanyakan karena sakit jantung

pixabay/pexels

Terkait penyebab wafatnya para jemaah tersebut, Haris tidak merincinya satu persatu. Yang jelas, kata dia, sebagian besar penyakit penyebab wafatnya jemaah haji karena penyakit jantung. "Didominasi oleh penyakit jantung. Dari 17 kasus jemaah meninggal, 12 di antaranya karena cardiovascular diseases,” kata dia.

Baca Juga: 15 Jemaah Haji Jatim Wafat di Tanah Suci

Berita Terkini Lainnya