15 Tahun Lapindo, Ada Daerah Bertahun-tahun Hidup dengan Air Asin
Warga di Dusun Polo Gunting, Desa Gempol Sari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sidoarjo, IDN Times - Bencana lumpur lapindo tak kunjung menemui ujung. Sudah 15 tahun berlalu, dampak semburan lumpur akibat pengeboran minyak PT. Minarak Lapindo Brantas itu masih terus dirasakan oleh warga sekitar. Mulai dari ganti rugi tanah yang silang sengkarut hingga rusaknya lingkungan sekitar.
1. Ada warga di sebuah dusun yang bertahun-tahun hidup dengan air asin
Komunitas Kecil Bergerak Indonesia pun menggelar aksi 15 tahun lumpur lapindo pada Sabtu (29/5/2021) lalu. Mereka protes terkait penanganan bencana ini. Apalagi di Dusun Polo Gunting, Desa Gempol Sari yang warganya harus melewati bertahun-tahun hidup dengan aliran air asin tidak layak pakai.
"Sudah berbagai jalan dilakukan warga untuk menyuarakan persoalan ini tapi justru pengabaian yang mereka dapatkan," ujarnya saat dihubungi, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Ini Alasan Profesor ITS Hentikan Penelitian Lumpur Lapindo Jadi Bata