137 Pelanggar PPKM Darurat Diajak Tour ke Makam dan Liponsos
Pelanggar diajak melihat petugas memakamkan jenazah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali mulai berlaku Sabtu (3/7/2021). Salah satu yang menerapkan ialah Kota Surabaya. Ternyata, masih ada ratusan orang yang terjaring melanggar aturan PPKM Darurat di Kota Pahlawan.
Baca Juga: Eri: Surabaya Siap Terapkan PPKM Darurat!
1. Ditemukan banyak warung yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB, pengunjung juga langgar prokes
Para pelanggar yang terjaring ini didapat ketika Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya keliling wilayah setempat. Nah, yang pelanggaran yang paling banyak yakni warung. Pemilik masih nekat buka di atas pukul 20.00 WIB.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi langsung meminta warung-warung itu untuk tutup. Bahkan, ada sebuah warung yang buka dan ternyata pengunjungnya minum miras. Pengunjung warung yang melanggar protokol kesehatan KTP-nya disita. Mereka juga dibawa ikut tour of duty ke makam.
“Mereka kita ajak tour of duty. Kemana? Ke Makam Keputih. Bisa dilihat nanti bahwa sampai 24 jam saudara-saudara kita masih melakukan pemakaman jenazah, dipikir bohong mungkin. Biar dilihat sendiri, ini lho dampaknya kalau tidak menjaga kesehatan, kalau melebihi jam malam. Ini lho perjuangannya petugas yang menggali kubur, ini lho perjuangan nakes,” ungkapnya.
Baca Juga: 17 KA dari Surabaya Batal Selama PPKM Darurat, Catat Syarat Barunya!