TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lucu, 5 Foto Cara Unik Massa Menyampaikan Tuntutan di Kota Malang

Kreatif dan cukup menghibur

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Ribuan massa gabungan melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9). Mereka menuntut sejumlah keputusan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Seperti pengesahan UU KPK yang dinilai mengebiri kewenangan lembaga anti rasuah tersebut, RUU Pertanahan, RKUHP, RUU PKS hingga penolakan terhadap rencana kenaikan BPJS.

Sebagaimana demonstrasi pada umumnya, selain melakukan orasi massa juga membawa spanduk hingga tulisan-tulisan protes. Tulisan-tulisan tersebut merupakan upaya mereka untuk terus menyuarakan aspirasi masyarakat.

Namun ada hal menarik dari beberapa tulisan-tulisan sindiran maupun tuntutan tersebut. Pasalnya tulisan tuntutan maupun sindiran tersebut dikemas dengan bahasa yang kerap digunakan anak-anak millenials. Berikut beberapa di antaranya. 

Baca Juga: Tolak UU KPK, Ratusan Massa Gelar Aksi di Depan DPRD Kota Malang

1. "Gedung Ini Jadi Warung Pecel". Sindirian bahwa gedung DPRD sudah tak berfungsi sebagaimana seharusnya.

IDN Times/ Alfi Ramadana

2. Ungkapkan kekecewaan tentang RUU PKS ala millenials. "Hadeh Kesel Banget".

IDN Times/ Alfi Ramadana

3. "Asline Mager Tapi Piye Maneh? DPR e Pekok". Mungkin mahasiswa ini sebenarnya sedang garap revisi. Karena DPR tak bekerja sesuai tugas, terpaksa dia turun ke jalan.

IDN Times/ Alfi Ramadana

4. "Gek Opo Salah Rakyatmu Iki, Kowe Nganti Tego Mblenjani Janji". Salah satu syair dari Didi Kempot ini "dimodif". Ungkapan kekecewaan ini pasti dari sobat ambyar.

IDN Times/ Alfi Ramadana

Baca Juga: Tutup Separuh Jalan, Massa di Malang Serukan Penolakan Beberapa RUU

Berita Terkini Lainnya