TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LRT dan Skytrain, Sutiaji Akan Komunikasi dengan Pemda Malang Raya

Semoga bukan sebatas wacana ya pak

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Malang, IDN Times - Kemacetan di Kota Malang semakin parah. Hal itu pun mendasari Pemerintah Kota Malang untuk membangun transportasi publik. Beberapa alternatif mulai bermunculan mulai dari skytrain hingga yang terbaru adalah Lintas Rel Terpadu (LRT). Sejauh ini wacana tersebut sudah dimunculkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. 

1. Komunikasi dengan kepala daerah Malang Raya

IDN Times/ Alfi Ramadana

Direncanakan jika memang nantinya akan dibangun, LRT tersebut akan terintegrasi dengan dua daerah di kawasan Malang Raya yakni Kabupaten Malang dan Kota Batu. Namun, untuk prosesnya Sutiaji mengakui akan berkomunikasi dengan dua kepala daerah lain terkait rencana tersebut. 

"Sudah kami sampaikan saat ada agenda di UB. Tetapi berdasarkan UU no 23 untuk hubungan antar daerah ini harus difasilitasi oleh provinsi," ucap Sutiaji, Sabtu (21/9). \

Meskipun masih dalam tahap perencanaan, pembangunan LRT tersebut memang ditujukan untuk mengurai kemacetan. "Tujuannya memang untuk mengurai kemacetan dan pastinya tidak menggeser transportasi yang sudah ada," tambahnya. 

Baca Juga: Dapat Tawaran Skytrain dari Tiongkok, Khofifah Sebut Keunggulannya

2. Sekda sebut masih sebatas wacana

IDN Times/Rangga Erfizal

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto mengungkapkan bahwa sejauh ini memang sempat ada investor yang ingin membangun transportasi publik tersebut. Tetapi sejauh ini memang masih sebatas wacana. Meskipun ada rencana bahwa untuk tahun 2020 akan ada kajian untuk menguji kelayakan transportasi massal di kota Malang. 

"Kami berencana untuk mengundang beberapa badan usaha yang memiliki kompetensi di bidang itu. Kami inginya ini untuk Malang Raya agar semua bisa saling hidup," ucapnya. 

Baca Juga: Malang Gagas Skytrain, Akan Hubungkan Panderman- Bromo

Berita Terkini Lainnya