Hari Kartini, Museum Musik Indonesia Bersihkan Koleksi Piringan Hitam
200 keping piringan hitam dibersihkan untuk menjaga kualitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati hari lahir pahlawan emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Museum Musik Indonesia di Kota Malang.
Untuk memperingati hari Kartini, Museum Musik Indonesia melakukan pencucian terhadap koleksi piringan hitam karya seniman musik wanita dari seluruh Indonesia. Total ada sekitar 200 keping piringan hitam yang dibersihkan pada acara tersebut. Dalam proses tersebut melibatkan beberapa pihak termasuk di antaranya Disbudpar, Komunitas Ibu Cerdas Indonesia hingga musisi wanita asal Malang, Sylvia Saartje.
1. Sebagai bentuk apresiasi kepada hasil karya seniman wanita
Menurut Ketua Museum Musik Indonesia Kota Malang, Hengky Herwanto pencucian koleksi piringan hitam dari seniman musik wanita Indonesia ini sebagai wujud apresiasi. Ia menilai karya daripada seniman wanita Indonesia juga tak kalah dengan seniman pria.
"Kami menilai bahwa karya dari seniman musik wanita di Indonesia tidak kalah dengan pria. Untuk itu, ini sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya Indonesia musik heritage yang berupa piringan hitam," bebernya Senin (22/4/2019).
Baca Juga: Simbolkan Perjuangan Kartini, Wanita Ini 21 Jam Menari Sintren