TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gempa Malang Disebabkan Pergeseran Lempeng Indo-Australia

Masih lakukan pendataan kerusakan

Salah satu bagian rumah warga di kawasan Turen, Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan karena gempa. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan 6,7 skala richter terjadi di Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021). Titik gempa berada pada kedalaman 90 km Barat Daya Kabupaten Malang. Gempa tersebut masuk kategori gempa dangkal dengan kedalaman 25 meter. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika Stasiun Geofisika Malang menyatakan bahwa gempa terjadi karena adanya pergeseran lempeng.

1. Tak berpotensi tsunami

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala BMKG Malang, Ma’muri menjelaskan bahwa gempa yang terjadi secara hitungan magnitudonya masih berada di bawah 7. Kemudian kedalaman gempa berada di titik 25 meter yang masih masuk kategori gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami. 

"Karena memang titik gempa cukup dangkal, maka energinya menyebar cukup luas," terangnya Sabtu (10/4/2021). 

Baca Juga: Gempa di Malang Dirasakan Kuat di Daerah-daerah Ini

2. Penyebab gempa adalah geseran subduksi lempeng Indo Australia

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Ma'muri menambahkan bahwa gempa tersebut terjadi karena aktivitas subduksi lempeng Indo Australia. Lempeng tersebut bergerak rutin 6-7 meter per tahunnya. Lantaran terus bergerak, lempeng tersebut menyimpan energi yang cukup kuat. Karena kuatnya energi kerap mematahkan lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gempa. 

"Saat ini kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tak terburu-buru mempercayai informasi yang beredar," tambahnya. 

3. Masyarakat diminta tak mudah percaya isu-isu yang menyesatkan

Kondisi rumah salah satu warga di kawasan Dusun Pamotan, Kampung Asem, Dampit, Kabupaten Malang pasca gempa. Dok/istimewa

Lebij jauh, terkait adanya gempa susulan, Ma'muri menyebut pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. Memang, menurut dia, gempa besar biasanya akan diikuti gempa susulan. Namun, sejauh ini pihaknya belum mencatat adanya gempa susulan. 

"Sejauh ini kami belum mencatat adanya hempa susulan. Kami imbau masyarakat tetap tenang dan jangan panik," sambungnya. 

Baca Juga: Gempa di Malang Dirasakan Kuat di Daerah-daerah Ini

Berita Terkini Lainnya