TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 Varian Omicron di Kota Malang Bertambah 2 Kasus

Total sudah ada tiga kasus varian Omicron di Kota Malang

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Malang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Malang mengonfirmasi tambahan dua pasien COVID-19 varian Omicron. Dua pasien baru yang terkonfirmasi tersebut sudah menjalani karantina. Kedua sampel pemeriksaan dari dua pasien tersebut sudah dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Unair sejak pelan lalu. 

Baca Juga: Warga Kota Malang yang Terpapar Omicron Telah Sembuh  

1. Pasien sudah dalam pengawasan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif saat memberi penjelasan terkait vaksin booster. IDN Times/Alfi Ramadana

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan bahwa dua pasien tersebut sudah dalam pengawasan. Keduanya juga sudah menjalani karantina sudah 11 hari. Namun secara umum, Husnul menyebut bahwa kondisi dua pasien tersebut bagus dan tidak mengalami gejala. "Tidak ada gejala yang ditunjukkan keduanya. Dalam waktu dekat sudah bisa dikategorikan selesai dan sembuh," ucapnya, Senin (24/1/2022).

2. Kedua pasien baru berasal dari kontak erat

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih jauh, Husnul menambahkan bahwa dua pasien tersebut tak ada kaitan dengan satu pasien yang sebelumnya sudah sembuh. Hanya saja dirinya menyebut bahwa keduanya terpapar varian Omicron setelah memiliki kontak erat dengan pasien yang terpapar Omicron. "Dua pasien ini menjalani isolasi mandiri. Mereka terkena karena ada kontak erat. Teyapu tidak ada kaitan dengan pasien yang sebelumnya positif," imbuhnya. 

3. Periksa 26 orang yang sempat kontak erat dengan pasien tersebut

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Dinkes Kota Malang sudah melakukan tracing kepada dua apsien tersebut. Terdapat sedikitnya 26 orang yang sempat terlibat kontak dengan dua pasien tersebut, masing-masing adalah 12 untuk pasien satu, dan 14 lainnya untuk pasien lainnya. Sejauh ini, 14 orang sudah dinyatakan negatif, sementara lainnya masih dalam pemeriksaan. 

"Untuk dua yang positif, kami tetap pantau terus. Terutama untuk menjaga imun tubuhnya agar tidak menurun," sambungnya. 

Baca Juga: 5 Sentra Kreatif Malang Raya Cocok untuk Oleh-oleh 

Berita Terkini Lainnya